AUCKLAND, situsriau.com - Kejadian unik terjadi saat proses impor mobil dari Jepang ke Selandia Baru. Seekor ular tikus terbawa di antara mobil-mobil yang diekspor itu. Ular itu tiba-tiba muncul dari balik kap mesin dan ditemukan oleh seorang petugas diler Nissan.

New Zealand Herald melaporkan, ular itu memiliki panjang 40 sentimeter dan masih dalam kondisi baik.

"Ini ular yang tidak berbisa, biasa ditemukan di sebagian daerah hangat di Jepang dan juga sering dijadikan hewan peliharaan di sana," jelas seorang juru Ministry of Primary Industries, otoritas yang bertanggung jawab terhadap barang impor di Selandia Baru.

Diketahui, mobil Nissan Leaf itu dikapalkan dari Nagoya, Jepang, pada 21 Maret 2016 dan tiba di Auckland pada 7 April 2016. Tidak diketahui bagaimana ular berwarna kuning-hitam itu bisa masuk ke dalam mobil. Pihak otoritas di Selandia Baru juga mempertanyakan bagaimana mobil listrik itu bisa lolos dari pemeriksaan.

Petugas membutuhkan waktu beberapa jam untuk menangkap ular itu karena bersembunyi di sela mesin. Setelah berhasil ditangkap, ular itu dibawa ke otoritas terkait untuk dicek. Sementara Nissan Leaf langsung dibawa ke North Shore untuk diregistrasi.(sr5, in)