Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / Begini Kronologis Pengendara Sepeda Tewas di Tempat Ditabrak Pajero Sport di Pekanbaru
Begini Kronologis Pengendara Sepeda Tewas di Tempat Ditabrak Pajero Sport di Pekanbaru

Hukrim - - Senin, 14/09/2020 - 13:41:26 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Pesepeda dayung, Zulhelmi (44), tewas ditabrak mobil Pajero Sport di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Minggu (13/9/20) sekitar pukul 07.00 WIB. Sopir meninggalkan korban tergeletak di jalanan dan kabur.

Peristiwa naas itu terjadi tepat di persimpangan Jalan Sudirman dan Jalan Arifin Ahmad. Ketika itu, korban sedang bersepeda pagi dengan sejumlah warga lainnya.

Kejadian berawal ketika mobil Mitsubishi Pajero warna putih dengan Nopol BM 1233 RQ bergerak di jalur barat, Jalan Jenderal Sudirman. Sesampai di simpang Jalan Arifin Ahmad, sopir mobil menabrak dua orang pesepeda dayung, Heriyanto Jasman dan Zulhelmi.

"Ketika itu korban berjalan di arah yang sama, di lajur paling kiri. Kedua korban ditabrak mobil yang ada di belakangnya," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra.

Akibat kejadian itu, Hariyanto mengalami luka di kepala dan lecet di kaki kanan dan tangan kiri. Korban dibawa ke Rumah Sakit Syafira untuk mendapat penanganan medis.

Sementara korban Zulhelmi mengalami luka berat di kepala dan patah tulang pada kaki sebelah kanan. "Korban meninggal dunia di TKP dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Pekanbaru," kata Emil.

Setelah menabrak korban, sopir langsung kabur dari TKP. Polisi yang turun ke lapangan langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan terhadap pelaku.

Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi menemukan mobil yang dikendarai pelaku di daerah Taman Karya, Kecamatan Tampan, sekitar jam 16.00 WIB. Mobil ditinggalkan dalam keadaan kosong.

"Kita temukan mobilnya di daerah Taman Karya. Sementara sopirnya masih belum ditemukan," kata Emil.

Emil menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mobil tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Ia mengimbau pelaku menyerahkan diri.

"Kami imbau pelaku menyerahkan diri," pinta Emil.

Setelah melacak plat nomor polisi, mobil Pajero warna putih itu diketahui atas nama Alexander. Namun, saat ditemui petugas, Alexander mengaku mobilnya itu sudah pindah tangan.

"Hasil pemeriksaan dari Bapak Alexander, mobil itu sudah pindah tangan beberapa bulan yang lalu. Oleh karena itu, kepada masyarakat Pekanbaru mohon doanya agar kami bisa menangkap pelaku tabrak lari tersebut," ungkap Emil. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved