BENGKALIS, situsriau.com - Seorang bocah dilaporkan tewas tenggelam setelah diduga terseret arus laut saat mandi-mandi di Pantai Desa Api-api, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Kamis (21/5/20) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban dinyatakan meninggal dunia berinisial RA berumur 11 tahun. Korban terseret arus laut saat mandi ini juga bersama dua orang rekannya, dan dilaporkan selamat AI berumur 9 tahun, dan AD berumur 10 tahun.

Komandan Lanal Dumai Pos Angkatan Laut (Dan Posal) Bengkalis Letda Laut (P) Tomi Nurohman kepada wartawan, Jumat (22/5/20) membenarkan dengan adanya laporan kejadian tersebut.

Diutarakan Letda Tomi, saat melakukan pencarian dua diantaranya selamat, sedangkan satu orang meninggal dunia. Tomi menerangkan, kejadian berawal peristiwa sekitar pukul 16.10 WIB, ketiga orang bocah ini berenang di Pantai Parit 1 Des Api-api.

"Korban AI anak yang selamat pertama, memberitahu kepada masyarakat bahwa AD dan RA terseret gelombang arus laut. Pada pukul 17.00 WIB, masyarakat yang melihat langsung bergerak mencari dua korban dengan menggunakan kapal pompong di sepanjang pantai," ungkapnya, dinukil riauterkini.

Lanjut Tomi, pada pukul 18.00 WIB korban AD ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat setempat.

Sedangkan korban RA ditemukan sudah dalam meninggal dunia pada Jumat (22/5/20) sekitar pukul 00.15 WIB dinihari.

Adapun personel yang terlibat dalam proses pencarian adalah, dari Tim SAR Danposal Bengkalis, Babinsa setempat, Bhabinkamtibmas, pihak pemerintahan desa, BPBD dan Satpol PP Bandar Laksamana.

Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. (sr5, rt)