Sabtu, 18 Mei 2024  
Hukrim / Polda Riau Telusuri 31 Rekening Bank Satriandi Terkait Dugaan TPPU Narkoba
Polda Riau Telusuri 31 Rekening Bank Satriandi Terkait Dugaan TPPU Narkoba

Hukrim - - Kamis, 01/08/2019 - 14:18:28 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau tengah menelusuri 31 rekening bank Santriandi, bandar narkoba yang tewas dalam penggerebekan pada Selasa (23/7/19) lalu.

Penelusuran itu untuk mengetahui dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari transaksi jual beli narkoba.

"Sedang kami telusuri (TPPU narkoba)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, di Pekanbaru, Rabu (31/7/19).

Sunarto mengatakan, 31 rekening itu tidak semuanya atas nama Satriandi (29). Ada beberapa nama lain yang tertera di buku rekening di berbagai bank tersebut. "Kami akan dalami keterkaitannya," ucap Sunarto.

Sunarto menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perbankan untuk mengetahui transaksi di rekening itu. "Kami akan bekerja sama dengan pihak bank," kata dia.

Selain soal dugaan TPPU, Polda Riau juga menyelidiki asal sejumlah senjata api yang dikuasai Santriandi. Salah satu senjata itu juga digunakan Satriandi saat baku tembak dengan polisi ketika penggerebekan.

"Kami akan lacak, pihak mana. Cari sumber informasi. Bersangkutan sudah meninggal tak bisa dikorek keterangan lagi," tutur Sunarto.

Tidak hanya Santriandi yang tewas dalam kasus ini, temannya Ahmad Royan juga meregang nyawa. Sementara seorang lainnya, Randi Novriandi, diamankan dalam keadaan hidup tapi tidak mengetahui kepemilikan senjata tersebut.

Dari lokasi penangkapan Satriandi, polisi menyita barang bukti yang cukup mengejutnya. Ada granat nanas aktif, dua pucuk senjata revolver, dua senjata api laras panjang yang dilengkapi teropong bidik dengan jangkauan penglihatan cukup jauh, magasin, 668 butir peluru aktif, di antaranya ada berbentuk gotri.

Polisi juga menyita 7 paspor, bukti transfer dana ke beberapa bank serta 31 rekening bank, 8 kartu ATM, plastik pembungkus sabu dan timbangan digital.

"Ini tanda-tanda peredaran gelap narkoba yang selama ini jadi musuh kita. Ada bukti senjata, paspor dan transfer dana. Kami tegaskan, Polda Riau dan jajaran komitmen memberantas narkoba. Biar mereka dirusak daripada generasi muda kita ," tutur Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, beberapa waktu lalu. (sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved