PEKANBARU, situsriau.com - Ditemukan meninggal dunia, seorang kakek dievakuasi petugas dari lorong Masjid An-Nur Jalan Hangtuah Pekanbaru, Riau, Kamis (27/6/19) sore.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda menerangkan bahwa dari keterangan saksi Siti Hamidah (46), sebelum ditemukan meninggal dunia kakek yang diketahui bermarga Situmorang (60) mengalami sesak nafas lalu dibawa ke dokter Puji Siti menggunakan mobil opersional Masjid Agung An-Nur sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun dokter tidak ada di rumah kemudian Siti dan korban kembali ke Masjid An-Nur. Siti berjanji akan membawa bapak Situmorang ke dokter lagi sekira pukul 14.00 WIB.

"Belum sempat dibawa ke dokter, sekitar pukul 13.45 WIB, bapak Situmorang sudah ditemukan tergeletak dan meninggal dunia di lorong menuju tempat wudhu perempuan masjid An-Nur," terang Budhia di goriau.

Setelah dilaporkan kepada Polsek Pekanbaru Kota, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti langsung menuju TKP dan melakukan olah Tkp bersama team Identifikasi Polresta Pekanbaru kemudian jenazah bapak Situmorang ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.

"Saat diperiksa, polisi menemukan photo copy KTP yang bernama AA Effendhy dengan alamat Jalan Nuri Gg Balam Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, serta uang tunai sejumlah Rp5.760.000," lanjut Budhia.

Polisi mencari alamat sesuai photo copy KTP dan photo copy KK yang ditemukan di badan mayat, setelah ditemukan ternyata dari keterangan RW setempat bapak Situmorang hanya meminjam alamat AA Effendhy.

"Kita dapat keterangan dari Effendhy, korban tidak mempunyai saudara di Pekanbaru, korban merupakan orang terlantar," tutup Budhia. (sr5, gr)