PEKANBARU, situsriau.com - Seorang pria di Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Inhil, bernama Zainudin (27) ditemukan tewas gantung diri oleh orangtuanya. Dugaan sementara, korban frustasi karena ditinggal istri.

"Hasil penyelidikan sementara, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebabkan frustasi karena ditinggal pergi istrinya. Dan istrinya membawa satu-satunya anak hasil pernikahan mereka," kata Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony kepada wartawan, Minggu (9/9/18).

Rony menjelaskan, Sarah (67) ibu korban yang pertama melihat anaknya tergantung di depan pintu kamar mandi. Saat itu saksi baru saja pulang belajar mengaji.

"Waktu mau ke kamar mandi, dia melihat anaknya gantung diri di pintu kamar mandi. Sarah langsung menjerit dan memanggil suaminya Sahran (70)," kata Rony.

Pasangan suami istri yang sudah tua tersebut, kata Rony, lantas menurunkan anaknya yang tergantung. Saat itu korban sudah tak bergerak lagi.

"Atas peristiwa Sabtu (8/9) kemarin, orangtua korban melaporkan ke pihak kepolisian. Korban saat itu langsung dibawa ke RSUD," kata Rony.

Dari hasil visum ditemukan bekas luka memar di bagian leher korban bekas jeratan. Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban meninggal dunia karena kehabisan napas karena jeratan tali. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga selanjutnya dikebumikan," tutup Rony. (sr5, dc)