Sabtu, 27 April 2024  
Hukrim / Lempar Siswa Ribut, Pulpen Guru Malah Nancap ke Mata Siswa Lain
Lempar Siswa Ribut, Pulpen Guru Malah Nancap ke Mata Siswa Lain

Hukrim - - Kamis, 10/11/2016 - 19:49:00 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Mata Zulpahnoer Adam (13) luka parah dan terpaksa dioperasi di klinik spesial mata Orbita Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (10/11/16) siang. Di matanya tertancap ujung pulpen yang dilempar oleh gurunya sendiri.

Siswa kelas 1 SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, itu tak dapat melihat jelas karena mata kanannya terluka oleh lemparan guru Mu. Kejadian itu terjadi pada Rabu (9/11/16) sekira pukul 11.00 WITA.

"Waktu ujung pulpen tertancap, rasanya sakit, keluar darah," kata Zulpahnoer Adam.

Zulpahnoer Adam, bungsu dari empat bersaudara ini mengatakan, bukan dirinya yang jadi sasaran dari ibu guru melainkan kepada tiga teman kelas yang membuat keributan di sampingnya. Ketiga temannya itu As, Ag dan An.

Kemudian, guru Mu sempat menegur agar ketiganya berhenti membuat keributan dalam kelas. Namun masih saja berlanjut sehingga guru Mu memukul kepala As dengan buku. 

Sesaat kemudian ribut terjadi lagi, giliran An yang kena pukulan buku di kepalanya. Tapi ternyata di dalam buku itu ada pulpen yang langsung melesat keluar saat dipukulkan dan mengenai mata kanan Zulpahnoer Adam yang tidak jauh dari posisi ibu guru dan siswa biang keributan ini.

"Saya sementara duduk menulis tiba-tiba pulpen ibu guru menancap dan terjepit di ujung pelupuk mata," kata Zulpahnoer saat ditemui di klinik spesial mata sebelum dipanggil masuk ke ruang operasi.

Muhammad Syukur (57), ayah dari Zulpahnoer Adam yang juga ditemui di klinik mengatakan, pengakuan anaknya kalau pasca kejadian diizinkan pulang ke rumah dan diminta tidak sampaikan ke orangtua.

"Tapi karena merasa nyeri akhirnya anak saya mengaku kalau saat di sekolah, mata kena pulpen," kata Muhammad Syukur.

Ditambahkan, anaknya itu kemudian dibawa ke dokter umum untuk periksa tapi kata dokter kondisi mata parah sehingga harus dibawa ke Makassar khusus dokter ahli mata. Dia menambahkan, peristiwa yang menciderai anaknya ini sudah dilaporkannya di Polres Gowa.

"Semalam pukul 21.00 WITA, saya bawa anak saya ke klinik dan siang ini rencananya dioperasi. Semoga bisa normal kembali," tutur Muhammad Syukur.(sr5,in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved