Sabtu, 27 April 2024  
Advertorial DPRD Kuansing / Komisi III DPRD Kuansing Tinjau Kesiapan Petugas Medis Puskemas Sentajo Raya
Dalam Situasi Pandemi Covid-19
Komisi III DPRD Kuansing Tinjau Kesiapan Petugas Medis Puskemas Sentajo Raya

Advertorial DPRD Kuansing - - Rabu, 22/04/2020 - 20:16:01 WIB

TELUK KUANTAN, situsriau.com- Komisi III DPRD Kabupaten Kuantan Singingi meninjau langsung kesiapan para medis dalam situasi pandemi wabah covid 19 di Puskesmas Sentajo Raya, Rabu (22/4/2020).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Sentajo Raya, Peni Irwanti, SKeb dihadapan rombongan Komisi III menjelaskan bahwa saat ini mereka masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Sampai saat ini kata Peni,  mereka belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti masker dan hazmat. Oleh sebab itu, para perawat terpaksa menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD.

"Jas hazmat kita hanya punya dua biji, masker tak ada. Makanya kita pakai jas hujan. Itupun dibawah standar sebenarnya itu tak bisa dipakai," ujarnya.

Ia mengatakan, para perawat membeli sendiri jas hujan sebagai pengganti APD. Sebenarnya jas hujan itu hanya bisa sekali pakai, namun karena terbatas, jas hujan itu dipakai lagi setelah dicuci dengan cairan disinfektan.

"Masker juga tidak ada. Yang menggunakan masker hanya perawat di depan atau bagian pelayanan, yang di dalam tak menggunakan masker," katanya.

Meski di wilayah UPTD Sentra tak merawat pasien positif corona, namun penggunaan pakaian pengaman merupakan standar operasi prosedur (SOP) kesiapsiagaan pencegahan Covid-19.

"Walaupun APD minim, pelayanan pasien Covid-19 bisa dilayani. Apalagi pasien di Puskesmas banyak yang datang dari Malaysia, Jogja dan Sumater Barat,. Makanya jas hujan jadi pilihan," katanya.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal disela-sela kunjungan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga bisa bersilaturahmi di Puskemsas Sentra.

"Kami ingin menengok secara langsung situasi dan kondisi di Puskesmas di Kuansing. Ini kunjungan perdana kami," katanya.

Ia mengatakan sudah mendengar banyak keluhan petugas medis termasuk di UPTD Sentra dalam penanganan virus Covid-19, yakni masker dan APD.

"Masker dan APD menjadi perhatian kita bersama. Kita akan berupaya segera mendistribusikan. Karena harus dipenuhi dalam penanganan virus corona," katanya.

Selain itu pihaknya memastikan penyelengaraan dan protokal penanganan covid-19 sudah diberikan atau tidak. Makanya dewan memberikan rekomendasi ke dinas kesehatan agar penyaluran APD dipercepat.

"Memang situasi Corona tidak bisa kita remehkan. Masalah kesehatan para perawat sendiri harus bisa terjamin. Jangan dilambat-lanbatkan. Percepat distribusi APD," katanya.

Masalah APD ini pihaknya menyarankan agar UPTD Kesehatan Sentra berkoordinasi dengan Disnas Kesehatan dan RSUD kalau ada ODP atau PDP. Pasalnya Sentra merupakan wilayah cukup rawan karena banyak dari luar untuk berbagai akfifitas.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Helmi SSos mengakui, bahwa belum ada bantuan APD kepada Puskesmas yang ada di Kuansing. Saat ini mereka sedang mengupayakan APD agar penanganan Corona di tingkat Puskesmas bisa diatasi.

"Memang saat ini APD belum ada. Ini yang sedang kita upayakan. Ada anggaran sekitar Rp400 jutaan yang Kita siapkan untuk membeli APD ini. Ini sedang Kita konsultasikan penggunaannya ke BPK, Kejari dan BPKP. Kalau sudah, nanti APD bisa segera kita beli," jelasnya.

Namun diakuinya, bahwa APD ini kini sulit didapat. Oleh sebab itu, Helmi menegaskan, kalau pihaknya akan mengupayakan APD ini segera disalurkan kepada petugas medis.

"Ini disesuaikan harganya dengan kondisi sekarang. Soalnya, harganya tidak ada yang normal sekarang," ungkapnya. (Ultra Sandi)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved