PEKANBARU, situsriau.com - DPRD Provinsi Riau kecewa dengan keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau dengan narkoba. Terlebih seperti yang dialami oknum ASN saat ada di Jakarta, tertangkap saat pesta sabu.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, mengatakan jika memang terbukti menggunakan narkoba gubernur harus berani mengambil sikap tegas.

"Kalau saya gubernur, jika terbukti saya akan langsung pecat, kita sangat prihatin dengan hal ini, apalagi tertangkapnya di Jakarta, gaungnya nasional ini," katanya, Rabu (19/7/17).

Ia mengatakan dengan persoalan ini, bertambah lagi buruk citra Riau di mata nasional, dan ia mengimbau gubernur untuk meniru apa yang sudah dilakukan DPRD dengan tes urin.

"Haris dites urin semua dalam waktu yang tidak ditentukan, biar terbuka semuanya, dan biar tahu, kalau kedapatan langsung pecat, gubernur harus berani ambil tindakan," tegasnya.

Selanjutnya, ia mengatakan para pemakai narkona ini nantinya berpotensi menularkan kepada orang lain. "Dia ini kalau kita pertahankan, sementara dia punya jabatan, dia ini akan berpotensi menyalahgunakan wewenang untuk kebutuhannya pribadi, maka dari itu kita minta semua pegawai yang terindikasi narkoba tidak boleh diberi jabatan, dan kalau terbukti, pecat, bikin malu," tukasnya. (sr5, ck)