PEKANBARU, situsriau.com - Polemik vaksin palsu belum tuntas hingga saat ini. Sebelumnya warga Riau diresahkan dengan info ditemukannya vaksin tersebut saat razia. Namun belakangan,  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau membantahnya dan meminta warga tak cemas.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi E DPRD Riau, Muhammad Adil meminta Kepala Diskes Riau berhati-hati menyampaikan pernyataan di media massa. Khususnya komentarnya yang menjamin tidak adanya vaksin palsu di Riau.

Karena beberapa waktu lalu, ia juga menyampaikan statemen yang berbeda, saat adanya temuan vaksin palsu di Riau. Menurut Adil, Selasa (19/7/16), kepala dinas harus benar-benar memastikan terlebih dulu, bahwa memang tidak ada ditemukan vaksin palsu di Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Riau harus berhati-hati bicara. Karena sebelumnya katanya ada temuan vaksin palsu, lalu sekarang menjamin tidak ada vaksin palsu di Riau. Jangan sampai kepala dinas ngomong sembarangan," kata Adil.

Ditambahkan Adil, jika informasi sebelumnya benar tentang adanya temuan vaksin palsu di Riau, tentunya statemen kepala dinas yang menjamin tidak ada vaksin palsu tersebut akan memberatkan dirinya sendiri.

Syukur-syukur kalau memang tidak ada. Kalau ada nanti, apa Kadis-nya mau bertanggung jawab dan menanggung risikonya. Sebaiknya benar-benar diperiksa dulu, dan dipastikan dulu," tuturnya.

Selain itu, Adil juga meminta jajaran Polda Riau untuk bekerja maksimal, dan memastikan bahwa memang tidak ada ditemukan vaksin palsu di Riau. Karena masalah kesehatan ini menurutnya hal ini sangat penting dan prioritas.

Kalau perlu, jika memang ada ditemukan rumah sakit atau pun apotik yang memiliki vaksin palsu, tutup saja, sebagai efek jera, dan tidak ada lagi instansi atau orang berani menggunakan vaksin palsu tersebut. Karena di Jakarta diketahui cukup banyak rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu tersebut," ulasnya. (sr5, in)