Senin, 06 Mei 2024  
Sport / Permalukan Myanmar 7-1, Garuda Muda Pulang dengan Kepala Tegak
Permalukan Myanmar 7-1, Garuda Muda Pulang dengan Kepala Tegak

Sport - - Senin, 18/09/2017 - 11:37:25 WIB

YANGON, situsriau.com - Tim Nasional Indonesia meraih posisi ketiga ajang Piala AFF U-18 setelah mempermalukan tuan rumah Myanmar dengan skor telak 7-1. Skuat Garuda Nusantara pun bisa pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak.

Dalam pertandingan di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (17/9/17) sore, Indonesia sudah unggul tiga gol saat babak pertama selesai. Muhammad Rafli menjadi pencetak gol pertama pada menit ke-15, Witan Sulaiman menggandakan keunggulan pada menit ke-29, dan Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-35.

Setelah restart, Myanmar langsung mengancam. Wing Naing Tun melakukan tembakan yang masih bisa diantisipasi oleh kiper Indonesia, Muchamad Aqil Savik.

Myanmar terus menekan. Pada menit ke-56, Myat Kaung Khant melepaskan tembakan. Savik masih sigap menangkapnya.

Pemain Myanmar, Soe Moe Kyaw, nyaris membuat gol bunuh diri di menit ke-58. Rafli membawa Indonesia menjauh pada menit ke-60. Dia meneruskan umpan Egy untuk menaklukkan kiper Myanmar, Htet Wei Yan Soe.

Suatu keributan sempat terjadi pada menit ke-65. Witan dilanggar oleh pemain Myanmar, lalu dihantam dengan bola yang ditendang Pyae Phyo Maung.

Lwin Mie Aung gagal membawa Myanmar unggul semenit kemudian. Tendangannya masih membentur mistar. Savik melakukan penyelamatan pada menit ke-70. Dia menangkap bola tendangan Pyae Sone Naing.

Hanis Saghara membawa Indonesia kian tak terkejar pada menit ke-73. Dia melakukan tendangan kaki kiri yang sangat keras meneruskan umpan tarik dari Muhammad Iqbal.

Iqbal sedikit egois di menit ke-75. Tendangan kaki kirinya masih menyamping ke sisi kiri gawang Myanmar.

Naing Tun gagal memanfaatkan peluang emas pada menit ke-77. Namun tembakannya dari jarak dekat masih melesat jauh.

Egy mencetak gol keduanya ke gawang Myanmar pada menit ke-86. Dia mencetaknya dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, melalui sela-sela kaki Yan Soe.

Tendangan Moe Aung dari jarak dekat masih melambung. Dia melakukannya di masa injury time babak kedua.

Myanmar akhirnya mencetak gol semenit kemudian. Gol itu dibukukan oleh Soe Niang dengan tendangan keras.

Gol itu dibayar tuntas oleh Hanis Saghara. Meneruskan suatu bola daerah, dia menyelesaikannya dengan tendangan keras dari kotak penalti. Tak lama kemudian laga selesai, Indonesia menang 7-1 untuk mengamankan posisi ketiga di ajang AFF U-18.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan rahasia anak asuhnya bisa menang besar atas tuan rumah. "Saya bilang ke pemain agar jangan egois, makanya alhamdulillah kami menang besar dan meraih peringkat tiga," katanya di detiksport.

Indonesia akan langsung fokus ke pertandingan kualifikasi Piala Asia 2018. Meski sudah otomatis lolos karena status tuan rumah, Indonesia yang tergabung di Grup F, harus menjalani laga melawan Brunei Darussalam, Timor Leste, tuan rumah Korea Selatan, dan Malaysia. Kualifikasi ini akan dimulai pada 31 Oktober mendatang. "Kami langsung fokus ke kualifikasi Piala Asia U19 akhir Oktober nanti di Korea," kata Indra. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved