BANDUNG, situsriau.com - Kontingen Provinsi Riau menjaga peluang finish di posisi 10 besar ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar). Riau masih menempati posisi tujuh klasemen sementara setelah meraih dua medali emas pada Selasa (27/9/16).

Dua medali emas tersebut diraih oleh lifter putri andalan Riau, Sri Rahayu dan atlet Tinju, Jeki Rezeky Manalu. Keduanya tampil gemilang dengan mengalahkan lawan-lawannya.

Sri Rahayu yang turun di nomor 84 kilogram berhasil menang di dua angkatan yakni Squat, Bench Press. Sementara pada angkatan Deadlift, Sri hanya berada di peringkat ketiga dan membukukan total angkatan 641 kilogram.

Sri unggul atas lifter Kalimantan Timur, Marniati (medali perak) dengan total angkatan 580 kilogram dan lifter Papua, Seila Waimuri (perunggu) dengan total angkatan 560 kilogram.

"Alhamdulillah Sri Wahyuni bisa memenuhi target emas dari cabang olahraga Angkat Berat di PON ini," ujar Ketua Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Sanusi Anwar dilansir halloriau.com.

Selain emas, Riau juga menambah medali perunggu melalui Rini Maisuri di nomor 84+ kilogram. Namun, Riau mengajukan protes karena menilai angkatan Deadlift seberat 237,5 kilogram yang dilakukan oleh peraih medali perak atlet Kalimantan Barat, Tika Anggraeni tidak sah. Jika angkatan tersebut tidak sah, maka angkatan terberat Tika hanya 220 kilogram, dan angkatan totalnya akan berkurang dari 622,5 kilogram menjadi 605 kilogram. Sedangkan angkatan total dari Rini sendiri adalah 622,5 kilogram.

Protes resmi yang dilayangkan Riau diterima dewan wasit. Namun setelah rekaman video pertandingan diputar ulang, dewan wasit menilai angkatan yang dilakukan oleh Tika tetap sah.

Dengan demikian Tika yang berhak meraih medali perak, karena berat badan Tika hanya 92,46 kilogram, lebih ringan dari Rini yang berat badannya 106,30 kilogram. Dengan keputusan itu, atlet Riau menolak naik ke podium untuk menerima medali.

Selain itu, atlet Tinju Riau, Jeki Rezeky Manalu mempersembahkan medali emas di kelas 46 kilogram. Jeky menang mutlak atas petinju andalan Bali, Valentinus Nahak di partai final dengan skor 2-1.

Sementara, Tim Sepak Takraw Putri Riau harus mengakui ketangguhan atlet tuan rumah Jabar. Tampil di partai final nomor Double Event, Riau menyerah dengan skor 2-1 dan harus puas meraih medali perak.

Takraw Riau hanya bisa mengumpulkan tiga perak dan satu perunggu.

Dari tabulasi perolehan medali secara umum, Riau sudah membukukan 17 emas, 25 perak dan 25 perunggu. Atas raihan itu, Riau menempati posisi tujuh. (sr5, in)