Sabtu, 11 Mei 2024  
Sport / Ketahuan saat Uji Coba Bahwa Atlet Bulutangkis Riau Masih Kurang "Pede"
Ketahuan saat Uji Coba Bahwa Atlet Bulutangkis Riau Masih Kurang "Pede"

Sport - - Jumat, 26/08/2016 - 10:05:10 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Tiga atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Bulutangkis Putri Riau memang alami kekalahan saat uji coba ke PB Sarwendah di Jakarta, Kamis (25/8/16). Tapi dari uji coba ini ada pembelajaran yang bisa diambil.

"Hasilnya memang kita terus mengalami kekalahan. Tapi dengan kekalahan itu ada hikmahnya," ujar Pelatih Bulutangkis Riau Jever Rosobin, Kamis (25/8/16).

Pada uji coba itu kata Jever Rosobin, pihaknya hanya menurunkan Sika Minami dan Anonim Martila. "Sedangkan Nurul Salsabilah tidak kita mainkan, karena dalam kondisi sakit atau kurang enak badan," ucap Jever.

Saat uji coba itu tambah Jever ada juga Tim PON dari Jawa Timur. "Dalam permainan 2 atlet kita mengalami ke kalahan, tapi kita ambil itu sebagai pembelajaran bagi atlet kita," ungkap Jever.

Menurut Jever, dirinya mulai melatih atlet Riau baru beberapa pekan ini dan persiapan atlet tentunya sangat mempet sekali. "Walaupun begitu saya tetap memaksimalkannya dan akan melakukan 2 kali uji coba lagi yakni ke PB Jaya Raya dan Exist," papar Jever.

Lebih jauh Jever juga menyampaikan, permainan 3 atlet Riau tersebut memaang bagus, tapi selama ini mereka kurang latihan dan kurang pengalaman bermain serta kurang percaya diri (pede). "Akibatnya fisik dan basic skilnya jadi kurang," kata Jever lagi.

Untuk itulah, 3 atlet PON Riau tersebut harus lebih banyak melakukan uji coba. "Jadi dalam 2 minggu ini uji coba atlet terus kita upayakan, walaupun itu kurang fix. Tapi yang jelas kita akan terus berusaha agar percaya diri dan skil atlet terus bertambah," ujar Jever.

Atlet Bulutangkis Riau berangkat ke Bandung, Jawa Barat 17 September 2016 dan 19 September berangkat ke Cirebon untuk mengikuti pertandingan.

Sementara itu Ketua Umum PBSI Riau Yuharman menyampaikan, pihaknya harus membawa 3 atlet PON yakni Sika Minami, Anonim Martila dan Nurul Salsabilah TC Penuh ke Jawa, karena sparing di Riau sudah tidak ada. "Jadi kita berharap selama di Jakarta anak-anak kita mendapatkan sparing yang sepadan dan bisa meningkatkan teknis serta kualitas," ujar Yuharman.

Untuk itu Yuharman juga minta agar 3 atlet PON Riau benar-benar mengikuti pelatihan dengan serius dan berikanlah prestasi yang terbaik untuk Riau. "Apalagi ketiga atlet kita saat ini adalah usia puncak dan harus sudah punya target pribadi agar bisa berhasil kedepannya," ungkap Yuharman. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved