PEKANBARU,situsriau.com-   Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru melalui Komisi Informasi dan Komunikasi menggelar Seminar Pengendalian Berita Hoax Menjelang Pemilu 2024, Rabu (13/09/2023) di aula Lantai II Kantor Bersama Kompleks Masjid Paripurna Ar Rahman Jalan Sudirman Pekanbaru.

Menghadirkan narasumber dari internal yakni Katua MUI Pekanbaru Profesor Akbarizan serta dua narasumber lainnya, Anton Merciyanto Ketua KPU Pekanbaru dan Mantan Anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Pusat Cecep Suryadi, seminar ini diikuti sekitar 50 peserta dari organisasi masyarakat (Ormas), utusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi di Riau, utusan guru di Pekanbaru, utusan dari Komisi MUI dan lainnya.

Ketua MUI Pekanbaru dalam sambutannya mengatakan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, informasi hoax semakin banyak berseliweran memenuhi sosial media yang ada.

"Makanya kita harus mampu mengendalikan diri agar tidak langsung mempercayai berita yang masuk di media sosial sebelum melakukan cross cek  kebenarannya," kata Akbarizan sambil mengatakan secara pribadi dirinya menguji kebenaran informasi di sosial.media dengan berita yang ada di media mainstream.

Dalam kesempatan tersebut Akbarizan juga meminta peserta untuk menyimak baik-baik pemaparan narasumber sehingga nantinya pelaksanaan Pemilu bisa   melahirkan pemimpin dari orang-orang baik pula.

"Simak baik-baik apa yang disampaikan,  narasumber juga berikanlah sebanyak banyaknya informasi agar nanti proses Pileg, Pilkada dan Pilpres berjalan baik serta menghasilkan pemimpin yang baik pula," ucap Akbarizan yang mengatakan sebagai Ketua MUI dirinya memang berkepentingan akan lmunculnya pemimpin dan wakil rakyat dari ummat muslim. (dis)