Pemilu Serentak 2024, Achmad Nilai Pemerintah Pusat Merampok Kedaulatan Rakyat
Politik - - Senin, 22/02/2021 - 17:27:54 WIB
PEKANBARU, situsriau.com- Jika pemilihan kepala daerah tetap dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu 2024 mendatang, berarti pemerintah pusat telah merampok kedaulatan rakyat. Hal tersebut dikatakan Anggota DPR RI Dapil Riau 1, Achmad.
"Itu sama dengan merampok kedaulatan rakyat. Kenapa saya katakan begitu? Karena UU secara tegas memberikan mandat 5 tahun sekali kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya," kata mantan Bupati Rokanhulu ini, Senin (22/2/2021).
Dikatakan Politisi Demokrat ini, Indonesia merupakan negara demokrasi, yang artinya kedaulatan negara berada ditangan rakyat. Makanya, jika pemilu ditiadakan, itu sama saja dengan merampok kedaulatan tersebut.
Masa kepemimpinan Penjabat (Pj) selama 1 atau 2 tahun mendatang, menurut Achmad, bukan waktu yang sebentar, dan ini tentunya akan menghambat pembangunan suatu daerah mengingat kewenangan Pj terbatas.
"Pj tidak akan bisa melakukan hal yang strategis dan prinsip. Sehingga daerah akan mengalami kerugian selama 1-2 tahun, karena ini membuat pembangunan menjadi tidak efektif, dan imbasnya angka kemiskinan akan meningkat," ungkapnya seraya mengatakan Pj akan lebih loyal kepada atasannya ketimbang rakyat, karena dia mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada atasan yang menunjuknya, bukan kepada masyarakat yang menyalurkan hak suaranya. (sr3,gr)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |