TELUK
KUANTAN,Situsriau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi
menggelar rapat pleno penghitungan suara tingkat Kabupaten Pemilihan
gubenur dan Wakil gubenur Riau 2018 di gedung kesenian Narosa, Rabu
(4/7/2018).

Dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil
penghitungan suara yang dipimpin langsung Ketua KPU Kuansing, Firdaus
dan dihadiri seluruh komisioner KPU serta seluruh PPK se-Kabupaten
Kuansing ini diketahui bahwa duet pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Edi
Natar Nasution yang diusung PAN dan Nasdem memperoleh suara terbanyak
39.881 atau 33,1 persen.

Sementara diposisi kedua diraih oleh
petahana pasangan nomor 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang memperoleh
suara 34.395 atau 28 persen. Padahal pasangan ini didukung oleh mesin
politik Golkar dan PDIP yang selama ini cukup dominan di Kabupaten
Kuansing.

Kemudian diposisi ketiga diraih oleh pasangan nomor
urut 2 Lukman Edi- Hardianto yang mendapat dukungan dari PKB dan
Gerindra dengan perolehan suaran 24.727 suara atau 20 persen.

Sedangkan
pasangan Firdaus-Rusli Efendi yang mendapat dukungan dari Bupati
Kuansing, Mursini karena diusung oleh Partai PPP dan Demokrat berada
sebagai juru kunci atau paling bawah dengan suara 21.257 suara atau 17
persen.

"Hasil itu berasal dari rekapitulasi penghitungan suara
sah sebanyak 120.260 dan suara tidak Sahara sebanyak 2.309," kata Ketua
KPU Kuansing Firdaus Oemar kepada wartawan usai rapat pleno.

Dijelaskan
Firdaus, ada tiga kategori pemilih dalam Pilgub Riau, yaitu Daftar
Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 121.319 dari 212.824, Daftar Pemilih
Pindahan (DPPh) 312, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 938.

Adapun partisipasi pemilih pada Pilgubri 2018 ini diakui oleh ketua KPU Kuansing cukup rendah yaitu hanya 58 persen.(Ultra)