Sabtu, 27 April 2024  
Politik / Tahapan Dimulai Agustus, Pilkada Serentak 2018 Digelar 27 Juni
Tahapan Dimulai Agustus, Pilkada Serentak 2018 Digelar 27 Juni

Politik - - Jumat, 21/04/2017 - 15:17:25 WIB

TANGERANG, situsriau.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Rencananya, pencoblosan akan dilakukan pada 27 Juni tahun depan.

"Kita sudah ambil keputusan sementara untuk Pilkada serentak 2018, itu jatuh pada 27 Juni. Jadi setelah Lebaran," kata Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tantowi di Tangerang, Banten, Kamis (20/4/17).

Pramono menyebut, tahapan Pilkada serentak 2018 akan dimulai 10 bulan sebelum hari pencoblosan. Itu berarti tahapan dimulai Agustus 2017.

"Kalau hari H-nya itu Juni 2018, jadi tahapannya itu Agustus tahun ini sudah mulai," kata Pramono seperti dilansir detikcom.

Pilkada serentak 2018 akan lebih besar karena diikuti 171 daerah. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada.

Riau termasuk yang akan ikut Pilkada serentak 2018. Tahun depan, Bumi Lancang Kuning akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, Kabupaten Indragiri Hilir juga akan menggelar pemilihan bupati dan wakil bupati.

Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan persiapan untuk pelaksanaan Pilkada tahun depan. "Sosialisasi dan koordinasi dengan KPU kabupaten/kota terus dilakukan," katanya, baru-baru ini.

Suhu politik di Riau sendiri sudah mulai memanas. Sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah menyatakan akan kembali bertarung di Pilkada tahun depan.

Bahkan, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil surveinya terkait Pilkada Riau 2018. Tiga calon bersaing ketat untuk menduduki kursi gubernur, yakni Arsyadjuliandi Rachman, mantan Bupati Rokan Hulu Achmad dan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

"Jika Pilgubri dilaksanakan hari ini, Arsyadjuliandi Rachman dan Achmad sama-sama meraih 4,1 persen, sedangkan Yopi Arianto 3,6 persen," ujar peneliti LSI, Adrian Sopha saat merilis hasil survei dalam acara 'Meneropong Kepemimpin Riau 2018' yang digelar Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Riau-Kepulauan Riau di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Kamis (6/4/17) lalu.

Survei itu dilakukan pada Maret 2017. "Survei dengan metode multistage random sampling dengan responden 488 orang. Kita melakukan wawancara dengan responden dan margin of error 4,8 persen," ungkap Adrian.

Nama mantan Bupati Kuantan Singingi, Sukarmis juga muncul dalam hasil survei LSI. Sukarmis meraih 3,6 persen, disusul anggota DPR RI M Lukman Edy 3,2 persen, mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah 2,7 persen dan Bupati Pelalawan HM Harris 2,0 persen, anggota DPR RI Jon Erizal 1,8 persen dan politisi Partai Persatuan Pembangunan Rusli Effendy 1,4 persen.

Kemudian mantan Bupati Kampar Jefry Noer 1,1 persen, Zulher 0,9 persen, Walikota Pekanbaru Firdaus 0,9 persen, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan 0,7 persen, Bupati Siak Syamsuar 0,7 persen, anggota DPR RI Nurzahedi atau Eddy Tanjung 0,7 persen, mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal 0,5 persen, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli 0,5 persen, lainnya 0,7 persen dan rahasia/belum memutuskan/tidak tahu (TT)/tidak jawab (TJ) 66,8 persen. "Secara umum, masyarakat belum menentukan calon gubernur yang akan dipilihnya," kata Adrian.

LSI juga merilis hasil survei jika Pilkada Riau digelar pada 2018 dengan 10 calon gubernur. Hasilnya, Lukman Edy dan Achmad sama-sama meraih 11,2 persen, disusul Arsyadjuliandi Rachman 10,5 persen, HM Harris 7,1 persen, Yopi Arianto dan Syamsuar 6,4 persen, Jon Erizal 5,5 persen, Sukarmis 4,8 persen, Rusli Effendy 2,3 persen, Septina Primawati Rusli 1,6 persen, rahasia/belum memutuskan/TT/TJ 33,0 persen.

LSI menyebut hasil survei dengan 10 calon itu bahwa setiap nama masih berpeluang untuk menang. Sedangkan empat calon teratas bersaing dalam margin of error.

Selanjutnya jika ada 14 calon, Achmad meraih 11,1 persen, Lukman Edy 9,1 persen, Arsyadjuliandi Rachman 8,4 persen, Syamsuar 6,8 persen, HM Harris 6,6 persen, Yopi Arianto 6,6 persen, Sukarmis 4,3 persen, Jon Erizal 3,6 persen, Syamsurizal 3,0 persen, Rusli Effendi 3,0 persen, Ansar Ahmad 2,5 persen, Septina Primawati Rusli 1,6 persen, Edy Tanjung 1,6 persen, Intsiawati Ayus 0,7 persen dan rahasia/belum memutuskan/TT/TJ 31,1 persen. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved