TELUK KUANTAN, situsriau.com- Bupati Kuantan Singingi,  Mursini  menyampaikan penjelasan mengenai Rancangan peraturan daerah tentang  pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah 2018 di Gedung DPRD Kuansing, Rabu (3/7/2019).

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono  dan dihadiri Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Mursini menyampaikan bahwa pelaksanaan APBD Kuansing tahun 2018 mengalami surplus sebesar Rp34,9 miliar. 

"Hasil perhitungan total realisasi pendapatan dan belanja mengalami surplus sebanyak Rp34,9," ujar Mursini dalam pidato pengantarnya. 

Menurutnya, dalam penyusunan dan penyajian keuangan Pemkab Kuansing untuk tahun berakhir 31 Desember 2018 telah dilakukan audit oleh BPK-RI perwakilan Riau. 

"Alhamdulillah atas usaha kita bersama laporan keuangan kita memperoleh opini WTP. Dan ini yang kedelapan kalinya untuk Kuansing," katanya. 

Ia menjelaskan pada anggaran tahun 2018 pendapatan daerah ditargetkan Rp1,4 triliun, namun terealisasi sebesar Rp1,3 triliun atau sebesar 97,73 persen. 

Pendapatan daerah katanya, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Sementara untuk PAD tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp102 miliar, dan terealisasi Rp77, 0 miliar atau 75,47 persen. 

Sementara lanjutnya, akan lain-lain PAD yang sah dianggarkan Rp49,8 miliar terealisasi Rp40,9 miliar atau 82,22 persen. 

"PAD pajak terealisasi Rp26,6 miliar atau 76,58 persen, retribusi terealisasi Rp5,5 miliar atau 43,59 persen dan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi 3,9 miliar atau 82,76 persen," katanya.  

Sementara untuk dana perimbangan tahun 2018 dianggarkan Rp1,009 triliun terealisasi Rp1,019 triliun atau 100,97 persen. 

"Seperti DBH pajak dan bukan pajak 

terealisasi Rp196 miliar atau 112,46 persen. DAU terealisasi Rp618 miliar atau 100 persen. DAK terealisasi Rp204 miliar tau 94,48 persen," katanya. 

Sedangkan untuk belanja daerah kata Bupati, tahun anggaran 2018 dianggarkan Rp1,4 triliun dan terealisasi Rp1,3 triliun atau 93,84 persen. 

"Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2018 sebesar Rp56,1 miliar," ujarnya. 

Bupati berharap nota keuangan ini yang disampaikan sebagai pengantar rancangan Perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018 ini bisa segera dilakukan pembahasannya. 

"Mudah-mudahan pembahasannya berjalan dengan lancar dan dapat disepakati untuk dapat kita sampaikan ke Gubernur Riau," harapnya. (Ultrasandi)