TEMBILAHAN, situsriau.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar perlombaan gasing tradisional di halaman Kantor Bupati, Senin (15/8/16). Perlombaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71, itu sebagai upaya melestarikan permainan gasing di masyarakat.

Acara perlombaan tersebut dihadiri Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP dan sejumlah pejabat dan masyarakat. Dalam sambutannya, Wardan berharap permainan ini sebagai bentuk mengingatkan permainan orang tua-tua dahulu.

"Saat ini seperti kita saksikan anak-anak zaman sekarang lebih cenderung suka bermain gadget, game dan lain-lain. Mereka lupa permainan tradisional orang tua-tua dulu," kata Wardan.

Menurut Wardan, kecanggihan teknologi saat ini perlahan-lahan mulai mengikis budaya tradisi. Bahkan permainan rakyat yang sudah turun-temurun dilakukan masyarakat dan anak-anak kampung ini sudah dilupakan anak-anak sekarang.

"Banyak anak-anak sekarang tidak pernah tahu cara bermain gasing. Mungkin pernah mendengar atau melihatnya saja. Padahal permainan rakyat ini menjaga silaturahmi dan sosialisasi ke masyarakat luas," kata Wardan.

Koordinator Permainan Rakyat Bidang Perlombaan Gasing, RM Sininoto mengungkapkan, perlombaan gasing digelar Pemkab Inhil diikuti 23 kelompok, dan satu kelompok terdiri dari 3 orang.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Peternakan (DTPHP) Inhil, Kuswari, menyampaikan kegiatan ini upaya melestarikan permainan rakyat yang sudah lama ditinggalkan.

"Ini upaya dalam rangka melestarikan permainan gasing di masyarakat, dan juga untuk lebih mengenalkan permainan ini kepada para anak-anak, termasuk cara memainkannya," ungkap Kuswari.

Kuswari berharap para peserta perlombaan dapat mengikuti permainan gasing ini dengan biak. Termasuk menjaga sportivitas. "Walaupun ini permainan sederhana tetapi memiliki resiko jika tidak berhati-hati," pungkas dia. (sr5, in)