BANGKINANG, situsriau.com- Pelaksanaan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) serentak pemuktahiran data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, sebanyak 13.495 KK dengan 36.495 pemilih tercoklit di wilayah Kabupaten Kampar, Sabtu (20/1/18).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar awalnya hanya menargetkan 10.915 rumah yang akan tercoklit. Perhitungan ini didasarkan, kepada setiap penyelenggara pemilu melaksanakan coklit serentak sebanyak 5 rumah.  Penyelenggara Pemilu dimaksud yakni, 5 orang komisoner KPU Kampar,  105 PPK,  750 PPS dan 1.323 PPDP.

Diantara rumah-rumah atau KK yang di coklit adalah rumah Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di Desa Sei Lambu Makmur Kecamatan Tapung.  Catur Sugeng terdaftar di TPS 1 Sei Lambu Makmur. Pencoklitan oleh PPDP di kediaman Wakil Bupati di dampingi Ketua KPU Kampar Yatarullah.

Kemudian rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri di Bangkinang Kota.  Yusri terdaftar di TPS 22 Kelurahan Bangkinang Kota.  Pencoklitan di rumah Sekda didampingi oleh Anggota KPU Kampar Ahmad Dahlan, Ketua PPK Bangkinang Almy Zarlis dan anggota.

Pelaksanaan coklit serentak di Kabupaten Kampar diawali dengan dilaksanakannya apel  kesiapan pelaksanaan  pencoklitan serentak di setiap desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten di Kabupaten Kampar.  Apel tingkat Kabupaten Kampar dilaksanakan di halaman kantor KPU Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah.

Apel kesiapan pelaksanaan pencoklitan serentak  di halaman kantor KPU Kabupaten Kampar ini dihadiri seluruh Komisoner KPU Kampar, Ahmad Dahlan,  Hasbi, Sardalis,  Dahmizar,  Ketua PPK Kecamatan Bangkinang Kota Almy Zarlis  beserta anggota,  Masri Dalmi,  Robi Wahyudi dan Zulfahmi,  Ketua PPS dan anggota se-Kecamatan Bangkinang Kota beserta PPDP se-Kecamatan Bangkinang Kota.

Usai apel kesiapan pencoklitan serentak di halaman KPU Kabupaten Kampar maka seluruh penyelenggara pemilu di Kabupaten Kampar turun ke lapangan mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan coklit data pemilih. Coklit serentak di Kampar diikuti oleh Anggota KPU Provinsi Riau  Syapril Abdullah selaku korwil Kabupaten Kampar beserta staf. 

Anggota  KPU Provinsi Riau Syapril Abdullah kepada Wartawan disela-sela kegiatan coklit serentak menyampaikan  bahwa KPU RI sudah meluncurkan gerakan coklit serentak yang berlaku dari sabang sampai merauke untuk 171 daerah (Provinsi,  Kabupaten dan Kota)  yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2018. "KPU RI sudah menargetkan sebanyak satu juta lima ratus ribu rumah tercoklit serentak hari ini," ujar Syapril.

Gerakan coklit serentak ini merupakan ide dan kreativitas cemerlang dari KPU RI untuk pemuktahiran data pemilih pada Pilkada,  mengingat tahun 2018 dan tahun 2019 adalah tahun politik. "Sukses Pemilu 2019, salah satunya ditentukan oleh sukses pilkada ini," ujarnya.

Khusus menyangkut data pemilih ini menurut Sapril adalah hulu dari persoalan Pemilu. Untuk itu KPU RI sebagai penyelenggara pemilu menegaskan bahwa yang punya hak pilih harus terdaftar dalam daftar pemilih. "Kegiatan coklit ini punya manfaat dan dampak yang besar terhadap daftar pemilih,"  ucap Safril.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah mengharapkan dengan gerakan coklit serentak ini dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada. "Dengan Coklit serentak ini diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada dan sekaligus dapat mensosialisasikan pilkada serentak kepada masyarakat," ujarnya. (sr3,in)