JAKARTA, situsriau.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Rokan Hilir (Rohil) menemui dan berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta keberadaan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Riau di Ujung Tanjung. Perjuangan pemkab tak henti-hentinya, bahkan sampai titik darah penghabisan.

Kedatangan perwakilan Pemkab Rohil disambut Karo Hukum Kemendagri, W Sigit Priharjo, di Gedung Unit Pelayanan Administrasi dan Konsultasi, Senin (16/1/17) kemarin.

Sedangkan rombongan pemkab, meliputi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, didampingi Sekretaris Masjid Istiqlal Jakarta yang juga Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta, H Rusli Efendi, serta Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Rohil, H Ali Asfar SSos MSi.

Terkait keberadaan Kampus IPDN Riau di Ujung Tanjung, Pemkab Rohil masih melakukan berbagi upaya
meski saat ini IPDN sudah pindah ke Pekanbaru.

"Konteks pertemuan kita tentang keberadaan IPDN,  bisa dikatakan aktivitas sudah pindah tapi gedung di Pekanbaru tak selayak di Rohil," ujar Arfan, melalui sambungan selulernya, Selasa (17/1/17).

Awalnya, terang Arfan, dipindahkan ke Pekanbaru dinilai tidak layak, sehingga proses perkuliahan dipindahkan ke Jatinangor. "Kita akan terus berupaya tahun depan perkuliahan dikembalikan ke Kampus Ujung Tanjung, karena sampai saat ini  personel sekretariat maupun fasilitas masih tetap berada di Kampus Ujung Tanjung, dan proses perkuliahan saja di Jatinangor," jelasnya.

Menurut Arfan, Pemkab Rohil masih berharap agar kampus yang mendidik pamong ini bisa tetap berada di Rohil. "Harapan masih ada, karena di Riau ini memang kita yang paling siap dan memang sudah sejak 2011 berdiri satu-satunya di Riau, hanya ditempat kita," katanya lagi.

Dia menambahkan, meski beberapa waktu lalu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sudah datang dan menegaskan eks Kampus IPDN akan dijadikan Balai Diklat Satpol PP dan Pemadam Kebakaran,  namun hal itu tidak menyurutkan niat Pemkab dan Tokoh Rohil untuk melakukan berbagai upaya agar Kampus IPDN tetap berada di Rohil.

Bahkan pemkab selain menghibahkan lahan, juga telah banyak memberikan kontribusi kepada pihak kamus, seperti sarana pendidikan dan lainnya sebagai penunjang. "Bisa dikatakan semua masyarakat sangat berharap agar Kampus IPDN tetap berada di Rohil. Semoga doa dan harapan masyarakat kita bisa terkabul," harap mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Rohil tersebut.

Bupati Rohil, H Suyatno Amp, dan Wakil Bupati (Wabup), Drs Jamiluddin, juga gentol melakukan berbagai upaya sampai detik ini. Salah satunya, konsultasi yang dilakukan Sekdakab Rohil juga langsung instruksi mereka. "Sampai titik darah penghabisan kita akan berjuang bersama masyarakat Rohil," pungkas Arfan.(sr5, hr)