PEKANBARU, situsriau.com-Pendaftaran seleksi CPNS 2019 Pemerintah Kota Pekanbaru sudah berakhir pada 28 November 2019. Ada 19.633 pelamar yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi.

Namun yang terisi hanya formasi umum. Sedangkan formasi disabilitas masih kosong. Ada tujuh formasi disabilitas dalam seleksi CPNS 2019 di pemerintah kota.

"Sampai berakhirnya pendaftaran masih kosong, belum ada yang mendaftar," jelas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Drs.H.M Noer MBS SH MSI MH, Senin (2/12/19).

Pemerintah kota belum memastikan tujuh formasi yang kosong. Mereka berencana bakal membahasnya dalam rapat nasional bersama BKN.

"Nanti kita bahas, apa dialihkan ke umum atau dibiarkan kosong atau seperti apa," paparnya di pekanbarugoid.

Formasi khusus disabilitas hanya tersedia tujuh formasi. Tiga formasi untuk tenaga guru, dua formasi untuk tenaga kesehatan dan dua formasi untuk tenaga teknis.

Para calon pelamar disabilitas yang mendapat kesempatan adalah kelompok tuna daksa. Mereka wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

Surat ini harus menerangkan jenis atau tingkat disabilitasnya dengan sejumlah kriteria. Pelamar mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik.

Pelamar mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi. Mereka juga mampu bergerak dengan alat bantu.

Mereka juga harus melengkapi dokumen persyaratan dan ikuti tata cara pendaftaran. Satu lampiran yakni surat dokter asli dari dokter rumah sakit pemerintah yang menerangkan kondisi pelamar.

Secara keseluruhan ada 346 formasi pada seleksi CPNS 2019 di Pemerintah Kota Pekanbaru. Formasi umum masih mendominasi.

Jumlahnya mencapai 339 formasi. Formasi yang ada bagi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan. (sr5, in)