Jum'at, 26 April 2024  
Pendidikan / Agar Fokus Dalami Materi, Siswa Bisa Pilih Mata Pelajaran UN
Agar Fokus Dalami Materi, Siswa Bisa Pilih Mata Pelajaran UN

Pendidikan - - Kamis, 19/01/2017 - 10:34:08 WIB

JAKARTA,situsriau.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan aturan baru untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017. Khusus untuk siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), hanya ada empat mata pelajaran yang akan diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan siswa (IPA/IPS/Bahasa).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan baru tersebut diterapkan agar siswa dapat fokus ke pendalaman materi ujian. "Kalau anak disuruh memilih, maka bisa lebih mendalami di mata pelajaran yang dipilih untuk diujikan itu, sehingga hasil secara agregat jadi luas dan mendalam," ujarnya di situs resmi Kemendikbud, Rabu (18/1/17).

Ia mengatakan, dengan memilih mata pelajaran tertentu sesuai jurusannya saat UN, siswa diberi kesempatan menguasai lebih dalam untuk materi mata pelajaran pilihannya itu. Dengan begitu, secara akumulasi hasil UN akan mencerminkan keluasan dan kedalaman pemahaman.

Selain itu, lanjut Muhadjir, unsur kepraktisan juga menjadi salah satu pertimbangan dalam membiarkan siswa memilih salah satu mata pelajaran jurusan untuk diujikan di UN. "Pertimbangan praktis juga, supaya pelaksanaan UN bisa lebih simpel, sehingga tidak menimbulkan ekses negatif yang sebenarnya bisa kita tekan," katanya.

Ia menuturkan, pertimbangan praktis tersebut juga menjadi alasan diterapkannya ujian berbasis komputer dalam UN 2017. "Penggunaan komputer secara masif, terutama di SMK yang mencapai tingkat 80 persen dalam menggunakan komputer untuk ujian, maka pelaksanaan UN bisa lebih simpel," ucapnya.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam menjelaskan, mata pelajaran pilihan pada UN tidak mempengaruhi jurusan/prodi yang dipilih untuk perguruan tinggi.

"Tidak ada hubungan antara pilihan mata pelajaran pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi. Harapannya agar siswa bisa unjuk kemampuan terbaiknya pada mata pelajaran yang dipilih," katanya.

Sebelumnya, Kemendikbud menegaskan tetap melaksanakan UN pada 2017 setelah usulan moratorium ditolak Presiden Joko Widodo. Kemendikbud akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer pada tahun ini.

"Kita juga tingkatkan mutu ujian sekolah dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk beberapa mata pelajaran," kata Muhadjir.

Menurutnya, nantinya soal-soal USBN akan dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai organisasi profesi. Adapun soal tersebut akan dibuat dengan perpaduan soal yang dibuat oleh guru dan soal jangkar dari pusat sebesar 20 sampai dengan 25 persen.

Adapun mata pelajaran yang akan diujikan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di antaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Untuk SMA/Madrasah Aliyah (MA) ditambahkan satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan/peminatan siswa, sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditambahkan uji teori kejuruan sesuai dengan bidangnya.

Sementara untuk USBN, mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Untuk SMP/MTs ditambahkan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SMA/MA, terdapat juga mata pelajaran Sejarah dan tiga mata pelajaran sesuai program studi yang diambil siswa, seperti Fisika, Kimia, Biologi; untuk jurusan/peminatan IPA, Ekonomi, Geografi, Sosiologi untuk jurusan/peminatan IPS, dan Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing untuk jurusan/peminatan Bahasa. Sementara untuk siswa SMK, terdapat uji keterampilan komputer. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved