PEKANBARU, situsriau. com-Memasuki bulan Desember ini, sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan di Riau bakal menurun.
"Desember, (curah) hujan sudah turun dibanding bulan ini (November)," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Selasa.
Meski begitu, katanya, pada akhir November hingga awal Desember, tetap perlu diwaspadai bahaya longsor, genangan air, dan banjir seperti pada tujuh kabupaten/kota di Riau.
Daerah terancam longsor dan banjir kiriman yakni Kampar dan Kuantan Singingi, lalu genangan air yakni Pekanbaru, dan bajir Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hulu, serta Indragiri Hilir.
"Kalau bulan depan, (curah hujan) cenderung turun. Artinya hujan masih mengguyur, tapi sudah tidak merata lagi karena puncak musim hujan terjadi di bulan ini," terang Slamet.
Edwar Sanger, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mengaku, belum menaikkan status dengan menetapkan siaga banjir.
Ia berkata, bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah masih dapat terkendali dengan baik, melalui penanganan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
"Belum, kita belum ada peningkatan. Mudah-mudahan (bencana) ini, bisa ditangani dengan baik. Dan kita terus menginventarisir," ujarnya. (sr5, an)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |