Senin, 29 April 2024  
Otonomi / Pengurus PWI Riau Dilantik, Sekretaris dan Bendahara Wartawan Belum Kompeten
Pengurus PWI Riau Dilantik, Sekretaris dan Bendahara Wartawan Belum Kompeten

Otonomi - - Sabtu, 30/07/2022 - 10:43:08 WIB

PEKANBARU, situsriau.com-  Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Persatuan Wartawan Indonesia  Nomor 355-Pgs/PP-PWI/2022, Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari melantik pengurus PWI Provinsi Riau masa bakti tahun 2022-2027 di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek Rumah Dinas Gubernur Riau, Jumat (29/7/2022) siang.

Dihadiri Gubernur Riau Syamsuar beserta jajaran Forkopimda serta beberapa bupati dan walikota, kepengurusan PWI Riau periode ini tergolong "gerbong besar" karena nyaris mencapai 100 orang. Atau mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan pengurus periode lima tahun sebelumnya yang berjumlah 65 orang.

Namun Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang dalam pernyataan kepada media seusai pelantikan menyebutnya sebagai hal yang wajar mengingat jumlah anggota PWI Riau saat ini sudah lebih dari 1.000 orang. 

"Anggota PWI se-Riau itu totalnya 1.046 orang, yang mendaftar jadi pengurus 150 orang dan yang terpilih ada 92 orang. Kalau mau dibandingkan dengan Kaltara (Kalimantan Utara), total pengurus mereka hanya sekitar 60 orang. Sedangkan kita ini 92 yang dilantik saja," kilahnya.

Selain  gerbong besar, ternyata kepengurusan yang mengusung jargon PWI Riau Makin Hebat ini juga disorot karena dua pengurus inti yakni Sekretaris dan Bendahara ternyata wartawan belum berkompeten. Keduanya  yakni  Anthony Harry dan Oberlin Marbun  hingga saat ini belum mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sehingga namanya  tidak tercatat pada database wartawan kompeten Dewan Pers 

Ikut dilantiknya wartawan yang belum kompeten sebagai pengurus sangat disayangkan ditengah semangat peningkatan kualitas wartawan yang sedang menjadi program prioritas PWI. Sekalipun dalam PD/PRT PWI memang tidak diatur persyaratan pengurus harus wartawan kompeten, kecuali untuk Ketua mesti UKW Utama. 

Menurut H Yuki Chandra, salah seorang wartawan senior Riau, keputusan PWI Pusat meng-SK-kan pengurus harian yang non-kompeten itu kontra produktif dengan semangat PWI untuk merampungkan sertifikasi kompetensi wartawan. Sekaligus ini akan menjadi preseden bagi martabat organisasi wartawan tertua ini.

 "Jelas ini sebuah sikap yang mencederai rasa keadilan bagi anggota PWI yang telah menjalani UKW," kritik Yuki Chandra, Pemimpin Redaksi Madaniy.com tersebut.

Yuki Chandra khawatir sikap inkonsistensi Ketua Umum Atal S Depari dan jajaran pengurus PWI Pusat akan semakin memperbanyak munculnya permasalahan keorganisasian PWI di berbagai Provinsi. "Wajar jika belakangan ini terjadi permasalahan di daerah seperti Jambi, Sumbar dan Sulsel, karena mungkin Pengurus PWI Pusat tak serius membina daerah," kritik Yuki. (sr3)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved