Sabtu, 27 April 2024  
Otonomi / Cegah Konflik Harimau dan Masyarakat, Pemerintah Harus Buat Pemetaan yang Jelas
Cegah Konflik Harimau dan Masyarakat, Pemerintah Harus Buat Pemetaan yang Jelas

Otonomi - - Rabu, 21/03/2018 - 16:32:53 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Hingga saat ini, Harimau Sumatera yang bernama Bonita belum berhasil ditangkap oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Untuk mencegah konflik binatang buas dengan masyarakat, pemerintah harus membuat pemetaan yang jelas.

Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, menyebutkan pemerintah harusnya memiliki peta perlindungan yang menjadi habitatnya. Dengan demikian, pemerintah bisa melindungi kawasan yang masuk dalam habitat perlindungan harimau.

"Merupakan suatu kesalahan jika pemerintah sampai tidak memiliki peta tempat harimau beraktivitas. Jika ada, tentu bisa melarang berbagai aktivitas manusia di daerah tersebut," ujar Politisi PDIP ini, Selasa (20/3/18).

Selain itu, Kordias juga mengatakan agar harimau-harimau liar yang ada di wilayah Sumatera, khususnya Riau ini bisa dibuat alat pelacak. Dengan demikian, jika harimau tersebut masuk ke daerah pemukiman atau perkebunan, bisa segera diantisipasi.

"Pemerintah juga bisa memonitor langsung pergerakan harimau tersebut. Sehingga pertemuan dengan manusia bisa dihindari," tegas Kordias.

Seperti diketahui Bonita, harimau Sumatera yang telah menewaskan dua warga Indragiri Hilir (Inhil) hingga kini belum berhasil ditangkap. Padahal Tim Terpadu Penanganan Konflik dan Evakuasi Harimau Sumatera sempat menembak bius binatang buas ini, Jumat (16/3) lalu.

Nama Bonita mulai mencuat tatkala harimau ini menerkam dua orang warga, Jumiati dan Yusri hingga tewas di Kecamatan Pelangiran. Kedua korban tewas setelah diserang si raja hutan tersebut. Sejak kejadian pertama pada 3 Januari 2018, upaya penangkapan Bonita belum berhasil. Hingga, pada Sabtu (10/3/18) lalu, Bonita  menerkam Yusri saat mengerjakan bangunan sarang burung walet. Korban ditemukan tewas mengenaskan.

Untuk diketahui, penyelamatan Bonita hingga saat ini memasuki hari ke-75. Meski telah dilakukan berbagai macam cara, Bonita belum berhasil ditangkap. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved