Jum'at, 26 April 2024  
Kesehatan / Antisipasi Penyebaran Wabah PMK di Riau, Ini Arahan Gubri Syamsuar
Antisipasi Penyebaran Wabah PMK di Riau, Ini Arahan Gubri Syamsuar

Kesehatan - - Senin, 27/06/2022 - 18:16:24 WIB

PEKANBARU,situsriau.com - Dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan beberapa arahan.

Adapun beberapa arahan yang disampaikannya Gubri Syamsuar yaitu, di Provinsi Riau sudah terdapat enam daerah yang terkonfirmasi wabah PMK seperti di Rokan Hulu, Siak, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu, dan  Indragiri Hilir. Untuk itu, ia berharap desa yang terkena wabah ini untuk dapat melaksanakan lockdown, jika hewan di desa tersebut terinfeksi lebih dari 50 persen.

"Harapannya desa - desa yang terkena wabah ini dapat dilaksanakan lockdown," katanya, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (27/06/2022).

Menurutnya, penerapan lockdown ini juga merupakan arahan saat pihaknya mengikuti rapat bersama Menko Perekonomian, Menteri PMK dan Menteri Pertanian terkait desa yang terkena wabah dapat melaksanakan lockdown.

"Lockdown ini untuk per desa sesuai dengan desa - desa yang terjangkit dengan wabah PMK ini," lanjutnya.

Pelaksanaan lockdownnya hampir sama seperti COVID 19 yaitu, tidak boleh ada pergerakan hewan yang terinfeksi PMK dari satu lokasi ke lokasi lain, atau tidak boleh keluar dari daerah tersebut ataupun juga tidak ada yang boleh masuk juga.

Untuk itu, perlunya melaksanakan upaya percepatan vaksinasi untuk hewan yang terkena wabah juga vaksinasi kepada hewan yang sehat agar penyebaran PMK ini dapat teratasi.

Selain itu, arahan dari orang nomor satu di Riau juga yaitu perlunya melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai wabah PMK kepada para masyarakat di daerah. 

"Harapan saya semua petugas di daerah sudah tahu tugas yang harus dilakukan. Sehingga wabah ini tidak menyebar di berbagai desa yang ada di daerah kita ini," tuturnya.

Kemudian, Gubri juga mengharapkan khususnya kepada 170 vaksinator vaksin PMK ini untuk segera melaksanakan vaksinasi kepada hewan ternak yang ada di Provinsi Riau ini.

"Jika perlu ditambah (vaksin)  akan ditambah, sehingga nanti bisa maksimal," ucapnya.

Ia juga menuturkan, untuk menangani wabah PMK ini di Riau perlunya dukungan semua pihak baik dari Pemerintah Daerah, TNI-POLRI, tenaga kesehatan dan stakeholder yang terlibat agar wabah ini segera berakhir.

"Semoga kedepannya ada juga aplikasi mengenai vaksinasi untuk wabah ini. Sehingga dapat diketahui sudah persen dilakukan vaksin di daerah kita ini," harapnya. (mcr/dw/nb)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved