PEKANBARU,situsriau.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau berharap lintas sektor mampu bersinergi dalam mengoptimalkan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris P3AP2KB Provinsi Riau Raja Siti Nuraisyah di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (23/06/2022).
“Program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), telah menunjukkan keberhasilan berupa perubahan yang cukup menggembirakan dari berbagai ciri penduduk. Namun masih terdapat beberapa permasalahan dalam Keluarga Berencana yang menyebabkan target pencapaian program Bangga Kencana belum dapat optimal,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mencapai target yang optimal harus dikembangkan berbagai kebijakan dan strategi pada sektor ber-KB kepada pria.
“Dalam mencapainya harus dikembangkan berbagai kebijakan dan strategi yang berfokus pada kebijakan Keluarga Berencana, tidak hanya terfokus pada pelayanan kontrasepsi saja, namun juga harus dapat mengoptimalkan pelayanan dan pembinaan dalam kesertaan pria dalam ber-KB,” ungkapnya
Ia berharap, dengan dilakukannya kegiatan ini nantinya para peserta dari segala lintas sekor organisasi kemasyarakatan bisa memahami tentang manfaat ber-KB untuk pria dan nantinya akan berujung pada kesejahteraan keluarga sesuai tujuan Program Bangga Kencana.
“Melalui pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB, kita dapat meningkatkan peran serta kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan. Dimana pada akhirnya Pemerintah Provinsi Riau dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat, meningkatkan kerjasama lintas sektor, dan sesuai dengan tujuan Program Bangga Kencana.” harapnya.
Sementara itu, Direktur Bina Pelayanan BKKBN Fajar Firdawati mengatakan bahwa program keluarga berencana ini sudah ada arahan yang sesuai dengan berbagai kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
“Untuk program KB itu sendiri sudah terdapat di RPJMN tahun 2020-2024 dan ada berbagai arahan yaitu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju kecakupan dasar serta peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi pemanfaatan teknologi,” katanya
Mengakhiri penyampaian, Ia berpesan agar para peserta bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
“Untuk itu pada kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh peserta betul-betul bisa memanfaatkan waktu dengan baik sebagai menambah informasi, pemahaman, dan wawasan agar bisa berperan dalam masyarakat,” tutupnya. (mcr/bib/nb)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |