PEKANBARU,situsriau.com - Dalam melakukan upaya peningkatan Keluarga Berencana (KB), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau menggelar kegiatan Pembinaan Peran Organisasi Kemasyarakatan tahun 2022 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (23/6).

 

Turut hadir pada kegiatan ini, Direktur Bina Pelayanan BKKBN Fajar Firdawati, Kabid Fatwa dan Hukum Islam MUI Riau H. Suhaimi M Saleh, serta Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Riau.

 

Pada kata sambutannya, Kepala Dinas yang diwakili oleh Sekretaris P3AP2KB Riau Raja Siti Nuraisyah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan partisipasi pria dalam kesertaan Keluarga Berencana (ber-KB).

 

“Program Keluarga Berencana merupakan upaya   pelayanan kita agar terciptanya kesehatan masyarakat, oleh karena itu KB tidak sepenuhnya untuk kalangan perempuan saja tetapi pria juga harus bisa mengambil peran dalam meningkatkan kesertaan ber-KB,” katanya.

 

Ia menjelaskan, kesertaan para pria dalam ber-KB perkembangannya masih tergolong lambat dari tahun ke tahun. “Melihat data statistik rutin BKKBN Riau, penggunaan alat kontrasepsi tahun 2021 sebesar 46.045 atau 5,35 persen dan MOP/Vasektomi 2.438 akseptor atau 2,3 persen,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan dengan melihat hal tersebut maka komitmen dan sinergitas Program Pemerintah Provinsi Riau dengan para pemangku kepentingan serta Mitra Kerja terkait dalam peningkatan pelayanan keluarga berencana khususnya KB Pria harus selalu dijaga dengan baik dan ditingkatkan.

 

“Oleh kerena itu, pencapaian program Bangga Kencana ini sangat ditentukan kesertaan masyarakat didalamnya, dan nantinya para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat supaya penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJKP) bisa meningkat.” harapnya. (mcr/bib/nb)