PEKANBARU,situsriau.com- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru Prof. Akbarizan mengapresiasi kinerja pihak Polresta Kota Pekanbaru khususnya Polsek Senapelan yang berhasil meringkus pelaku pembakaran Mushalla Maudilhul Iksan akhir bulan lalu. 

"Kami mengapresiasi gerak cepat pihak Kepolisian melalui Polsek Senapelan dalam mengungkap kasus pembakaran mushalla yang sempat meresahkan warga sekitar, dengan tertangkapnya pelaku jadi jelas duduk perkaranya, ' ungkap Akbarizan,  Selasa (14/5/2024). 

Dalam kesempatan tersebut Akbarizan juga mengingatkan masyarakat serta pengurus masjid/mushalla di Pekanbaru agar lebih memahami fungsi dan kegunaan rumah ibadah secara luas untuk kepentingan ummat. 

"Kejadian tersebut semoga menjadi pembelajaran bagi kita, agar paham fungsi rumah ibadah ini. Selain untuk melaksanakan solat dan ibadah lainnya, kita juga mesti mamaklumi jika ada jamaah yang mempunyai hajad lain yang sifatnya tidak mengotori dan menyalahi fungsi rumah ibadah, sebaiknya diperbolehkan biar ummat semakin dekat dan merasa nyaman berasa dalam rumah Allah tersebut " ungkap dosen UIN Suska ini. 

Seperti diketahui, Minggu (28/4/2024) sekira pukul pukul 10.00 wib terjadi kebakaran  musholla di Jalan Riau Gang Haji Guru Padang terubuk Senapalan Kota Pekanbaru.

Setelah ditangani pihak Kepolisian, diketahui pelakunya adalah Tengku Ramadhan Syah alias Dedek bin Ujang (36) seorang juru parkir yang hanya tamatan sekolah dasar. Pelaku mengaku sakit hati karena ditegur warna tak boleh tidur dalam musholla tersebut. 

Sementara warga selama ini menganggap Dedek orang gila sehingga kehadirannya di lingkungan masyarakat tidak dianggap. ***