Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / 94 Calon Jamaah Umroh Asal Riau Gagal Berangkat, Hannien Travel Dipolisikan
94 Calon Jamaah Umroh Asal Riau Gagal Berangkat, Hannien Travel Dipolisikan

Hukrim - - Minggu, 28/05/2017 - 22:33:43 WIB

PEKANBARU, situsriau.com- Gagal berangkat bagi calon jamaah umroh (JCU) kembali terjadi. Sebanyak 94 calon jamaah umroh asal Riau melaporkan Biro Perjalananan Hannien Travel ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan penipuan.

Salah satu CJU yang gagal berangkat, Tarisman saat berada di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, tiga hari lalu mengatakan, mereka yang melaporkan hari ini hanya beberapa orang yang menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan dana dari pihak Hannien Travel yang berkantor pusat di Cibonong, Jawa Barat (Jabar).

Saya bersama empat anggota keluarga telah mendaftar untuk berangkat umroh melalui kantor Cabang Hannien Travel yang ketika berada di Mall SKA Pekanbaru, lantai 2 No.2F, Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. "Tetapi kantor cabang itu kini sudah tutup," ungkapnya.

Terisman menambahkan, dirinya sudah melunasi biaya tahun lalu. Begitu juga JCU lain juga mengaku sudah melunasi biaya umroh yang bervariasi antara Rp17 hingga Rp34 juta per orang.

Namun kebarangkatan yang dijanjikan pada 2016 lalu ditunda beberapa kali. Terakhir, para JCU ini dijanjikan berangkat pada April 2017. Tetapi itu pun batal. Hingga kini tetap saja mereka belum juga diberangkatkan umroh ke Tanah Suci Mekkah.

Karena tidak percaya lagi, apalagi kantor cabangnya di Pekanbaru sudah tutup, JCU akhir meminta pengembalian dana/uang atau refund.

Pihak travel selalu memberikan janji janji manis saja. Namun hingga kami belum juga mendapatkan pengembalian dana tersebut dari pihak travel, tukasnya.

Setelah membuat laporan ke SPKT Polda Riau, pihak piket waktu itu menyarankan mereka untuk segera dibuat berita acara pemeriksaan (di-BAP) di bagian Direktorat Intelkam Polda Riau.

Menurut CJU lainnya, sebenarnya ada 1.822 jemaah lain yang tersebar di 10 kantor cabang Hannien yang gagal berangkat hingga saat ini.

Oleh sebab itu, mereka yang menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan Hannien Travel menurut rencana juga akan melaporkan kasus ini ke pihak Kementerian Agama (Kemenag) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia.(ser,rt)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved