Senin, 29 April 2024  
DPRD Pekanbaru Kecam Perbuatan Sadis Ayah Tiri Pelaku Pembunuhan Balita 1,5 Tahun

Advertorial DPRD Kota Pekanbaru - - Jumat, 05/06/2020 - 05:52:52 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru  mengecam pembunuhan balita berumur satu setengah tahun, Ani, yang terjadi di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Anggota DPRD Pekanbaru, Munawar meminta aparat kepolisian menindak tegas bahkan memberikan pasal berlapis kepada pelaku yang tak lain adalah ayah tiri korban, karena aksi pelaku sudah sangat keterlaluan dan sadis.

"Tindakan pelaku terlalu keji. Polisi, Kejaksaan dan pengadilan harus menghukum seberat-beratnya. Kalau tidak ada hukuman maksimal, maka tidak ada perlindungan terhadap anak," ujarnya, Kamis (4/6/20)

Munawar juga melihat aksi pelaku membunuh Ani seperti tindakan disengaja dan terencana, dengan melakukan penganiayaan yang berulang kali.

"Kalau saya baca diberita lewat keterangan Kepolisian dari pengakuan ibu korban, tergambar, ada kesengajaan pelaku untuk melakukan penganiayaan berulang-ulang. Jadi ini bisa dikategorikan tindak pidana berat dan seperti pembunuhan berencana," sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Sidodadi, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (3/6/20) malam dibuat heboh karena tewasnya Ani. Mirisnya, pelaku adalah ayah tiri korban, Harisman (30).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar mengatakan, pihaknya telah memproses kasus penganiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia.

Menurut pengakuan ibu korban, istri tersangka, yang tak lain ibu kandung korban bernama Reka (20), pelaku memang sudah sering melakukan kekerasan terhadap Ani. Namun, penganiayaan paling kejam terjadi Rabu (3/6/20) malam.

''Selain sering menganiaya korban, ibunya juga sering mengalami tindakan kekerasan dari pelaku,'' kata Bainar, Kamis (4/6/20).

Sebelum diketahui tewas, sekitar pukul 13.00 WIB, korban sedang rewel sambil menangis. Karena resah dengan sikap rewel Ani. Korban dibawa pelaku dengan cara digendong ke kamar mandi dan dimandikan.

Karena masih tetap menangis, pelaku yang tersulut emosi, kemudian, langsung mencelupkan kepala korban ke dalam bak mandi (drum plastik).

Lantas, karena korban masih menangis, pelaku kembali emosi, dan membenturkan kepala Ani ke tembok dinding rumah dan memelintir tangan korban serta menginjak dada korban.

Merasa iba, ibu korban yang melihat aksi suaminya mencoba melerai. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak karena diancam pelaku.

''Ibunya tak bisa berbuat banyak, karena diancam pelaku. Agar jangan memberi tahu kepada orang lain,'' ujar Bainar.

Puncaknya, sekitar pukul 18.30 WIB korban tidak lagi bergerak. Kemudian, Rani meminta pelaku untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit. Namun, pelaku bergegas keluar rumah, dengan alasan mau pinjam uang. 

''Pelaku ditangkap di kawasan Pelalawan, setelah ibunya membuat laporan,'' pungkas Bainar.(sr5, hr)




36 Gugur SKD Sesi I, Ada Ujian Susulan Bagi Peserta Positif Covid
DPRD Pekanbaru Ingatkan Tak Ada Permainan dalam Seleksi PPPK
Dewan Tegaskan Reklame dan Bando Ilegal di Pekanbaru harus Disegel
Hari Ini Pemko Pekanbaru Luncurkan Bus Vaksin Keliling, Ini Pesan Legislator
Job Expo Diharap Serap Pencari Kerja, Bukan hanya Habiskan APBD
Ketua DPRD Tak Usulkan 3 Nama Calon Pj, Waka Kirim Surat ke Kemendagri
Pedagang Tugu Keris Batal Direlokasi Pemko, Ini Kata Anggota DPRD Pekanbaru
Dinas Peternakan Pekanbaru Diminta Edukasi Panitia Kurban Soal Tata Cara Menyembelih
Dewan Minta Pemko Awasi Keberadaan Jukir Ilegal di Pasar Ramadan
Keren! Pekanbaru Jadi Pilot Project Pengembangan Angkutan Massal
Dewan Sarankan Nama KIT Ubah Jadi KIP, Sebab...
DPRD Pekanbaru Panggil Pertamina dan Disperindag soal Kelangkaan Gas 3 Kg
DPRD Pekanbaru Sahkan Perda Rumah Kumuh
Dewan Minta Pemko Perbanyak Jumlah Tapping Box di Pekanbaru
Dewan Apresiasi Dishub Pekanbaru Kempeskan Ban Mobil Parkir Sembarangan
Berikut Nama-nama 45 Anggota DPRD Pekanbaru Masa Jabatan 2019-2024 yang Dilantik Hari Ini
Warga Sekitar Kebanjiran, Dewan Minta Pembangunan Pasar Induk Dihentikan Dulu
Dewan Desak Pemko Pekanbaru Siapkan Masterplan Atasi Banjir
Tanggungjawab KONI, DPRD Minta Kecamatan Jangan Mau Keluarkan Anggaran untuk Porkot
Dewan Soroti Semakin Beraninya LGBT Muncul di Khalayak Ramai
Tiga Eks DRPD Pekanbaru Masih Tahan Mobil Dinas
Legislator Pekanbaru Dukung Gaji Pasukan Kuning Tidak Dipotong
Dewan Kritisi Kenaikan Tarif Parkir Sepihak Bandara SSK II
Pembebasan Lahan TNI AU dan RTRW Riau Jadi Kendala Pembangunan Rel Kereta Api
Akhir Juli, DPRD Pekanbaru Targetkan Perda KLA Disahkan
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved