Jum'at, 26 April 2024  
Ekeubis / Progres Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sepanjang 40 KM sudah Jalan 56 Persen
Progres Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Sepanjang 40 KM sudah Jalan 56 Persen

Ekeubis - - Jumat, 22/01/2021 - 13:57:40 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - PT Hutama Karya (Persero) terus melanjutkan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 KM.

Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) JTTS, yakni ruas Pekanbaru-Padang sepanjang 254 KM. 

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target menyelesaikan proyek Tol Pekanbaru-Bangkinang di tahun 2021. 

"Pembangunan konstruksi pada Tol Pekanbaru-Bangkinang cukup progresif. Hingga saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 56 persen," kata Fauzan, Jumat (23/1/21). 

Sedangkan untuk proses pembebasan lahan yakni kegiatan pemberian Uang Ganti Kerugian (UGK) bagi masyarakat, lanjut Fauzan, saat ini terus berjalan dengan metode pembayaran langsung melalui LMAN oleh Kementerian PUPR. 

"Kami berharap pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembangunan tol ini dapat mendukung dengan baik, sehingga target yang telah ditentukan perusahaan untuk dapat menyelesaikan konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pekanbaru-Bangkinang di tahun 2021 dapat tercapai," terang Fauzan di cakaplah. 

"Progres signifikan konstruksi Tol Pekanbaru-Bangkinang ini tak lepas dari komitmen kontraktor yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) untuk terus mengebut pekerjaan jalan bebas hambatan itu," sambungnya. 

Selain itu, tambah Fauzan, dalam rangka peningkatan compliancy desain jalan sesuai dengan arahan Dirjen Bina Marga, pihaknya telah menerapkan teknologi BIM pada Tol Pekanbaru-Bangkinang. 

"Teknologi ini mengandung semua informasi mengenai elemen bangunan yang digunakan sebagai basis pengambilan keputusan dalam 
kurun waktu siklus umur bangunan, sejak konsep hingga demolisi," jelasnya di cakaplah.

Menurutnya, penggunaan teknologi BIM ini diharapkan dapat mempercepat proses desain sehingga membuat pekerjaan di lapangan menjadi lebih efektif dan efisien dari segi biaya, mutu, dan waktu. 

"Jika terhubung secara keseluruhan, ruas Tol Pekanbaru-Padang yang terbentang sepanjang 254 Km dinilai akan berdampak besar pada kemajuan ilmu teknologi infrastruktur di Indonesia," tukasnya. 

Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti menyampaikan, bahwa pengerjaan Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki tantangan tersendiri, salah satunya terkait dengan faktor cuaca. 

"Intensitas curah hujan yang tinggi membuat tim proyek harus melakukan sejumlah pekerjaan untuk menangani tanah yang basah, seperti pembuatan subdrain, memasang pompa di sekitar lokasi pekerjaan dan pekerjaan perkuatan tanah (Soil Improvement). 

"Tentu ini menjadi tantangan yang kerap kali dijumpai di lapangan. Namun, kami selaku kontraktor berupaya untuk menghadirkan solusi terbaik agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan menghadirkan kualitas yang disyaratkan. Kami juga rutin berkoordinasi dengan owner yakni Hutama Karya sehingga tak hanya selesai tepat waktu namun kualitas konstruksi jalan yang kami bangun juga maksimal," terangnya. (sr5, ck)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved