Minggu, 05 Mei 2024  
Ini Langkah dan Upaya Pemkab Kuansing Dalam Menangani Wabah Covid 19

Advetorial Kuantan Singingi - - Selasa, 14/07/2020 - 19:54:43 WIB

TELUK KUANTAN, situsriau.com- Semenjak wabah virus Covid 19 menerpa dunia termasuk Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah mengambil langkah-langkah dalam penanganan terutama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus penyebab penyakit saluran pernapasan ini.

Juru Bicara tim Gugus Tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kuantan Singingi, Dr.Agusmandar, S.Sos.M.Si, Senin (13/7/2020) menjelaskan, langkah awal yang dilakukan Pemkab Kuansing yaitu membentuk tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Kuansing.

"Sebagai respon cepat terhadap intruksi Pemerintah pusat, pada 20 Maret 2020, kita bentuk tim gugus tugas yang dikomandoi langsung oleh Bupati Mursini. Dalam gugus tugas ini tergabung unsur Forkopimda, OPD di jajaran Pemkab Kuansing serta berbagai pihak terkait lainnya,"jelas Agusmandar.

Tim Gugus Tugas yang dibentuk ini, kemudian merumuskan beberapa strategi terkait pencegahan serta pananganan Covid 19 tersebut.

Selain membentuk tim gugus tugas, Pemkab Kuansing pada bulan Maret 2020 lalu, juga mengambil langkah dengan menetapkan status Kuansing siaga darurat Covid 19.

Status tersebut dituangkan dalam SK Bupati Kuansing yang berisi beberapa poin yaitu melarang kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, mengehentikan perjalanan dinas ASN keluar kota, menerapkan belajar di rumah secara daring untuk semua Sekolah dan mengimbau seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak covid-19

Selanjutnya, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penularan dan pencegahan virus Corona baik melalui media massa, media elektronik, radio serta baleho dan pamflet.

Dalam sosialisasi yang disampaikan, masyarakat diberitahu bagaimana gejala klinis terhadap penderita yang terkena virus Corona ini seperti demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu.

Kemudian dalam upaya pencegahan, masyarakat diminta sering cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak sayur dan buah, rajin olahraga, kurangi beraktifitas di luar rumah serta bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.

Berikut, tim gugus tugas juga mendirikan posko pengawasan (Poskowas) di lima titik perbatasan, yaitu Perbatasan Riau-Sumbar di desa Kasang Lubuk Jambi dan Perhentian Sungkai Pucuk Rantau, Perbatasan Kuansing-Inhu di Cerenti, Perbatasan Kuansing-Kampar di desa Tanjung Pauh Singingi Hilir dan Perbatasan Kuansing-Pelalawan di desa Simpang Kampar Kecamatan LTD.

Bupati Lakukan Penyemprotan Disenkvektan

Dipenjagaan Poskowas ini, setiap kenderaan dan penumpang yang masuk ke Kuansing diperiksa dan didata. Kemudian, setiap warga yang berasal dari daerah terpapar atau zona merah, akan terus dipantau oleh petugas kesehatan dan ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Upaya selanjutnya, juga dilakukan penyemprotan disenfektan disejumlah fasilitas umum, seperti mesjid, perkantoran pemerintah, pasar, rumah sakit dan sebagainya.

Kemudian juga, Gugus Tugas juga terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan sembako, menjaga kestabilan harga serta memastikan distribusi sembako tetap lancar.

Bupati Mursini Saat Meninjau Puskowas

Untuk penanganan, tim Gugus Tugas juga menyiapkan ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid 19 di RSUD Teluk Kuantan. Menyiapkan tenaga medis, baik di RSUD maupun di seluruh Puskesmas yang ada, Melengkapi peralatan APD (alat pelindung diri), peralatan pengukur suhu badan, melengkapi obat-obatan dan sebagainya.

Gugus Tugas juga telah Melakukan proses penanganan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses pemakaman.

Gugus Tugas melalui dinas Kesehatan juga telah beberapa kali melaksanakan rapid tes dan swab massal terutama terhadap ODP serta hasil tracing dari Pasien Positif Covid 19.

Rapat Penetapan Status Darurat Covid-19

Lebih lanjut, Pemkab Kuansing dalam hal ini juga telah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19 ini, dengan merelokasi anggaran kegiatan di APBD 2020. Dalam hal ini sebut Agusmandar, pemkab Kuansing menyiapkan anggaran sebesar Rp.57 Miliar.

Dari anggaran Rp 57 miliar ini, sebesar Rp 22 miliar dianggarkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat Kuansing terdampak Covid 19."Saat ini, Pak Bupati sudah meminta kepada dinas terkait agar BLT Kabupaten ini segera disalurkan kepada masyarakat,"terangnya. Pemkab Kuansing juga telah menyalurkan batuan sembako bantuan yang berasal dari pihak ketiga kepada masyarakat.

Terakhir, beberapa hari yang lalu sebut Agusmandar, Pemkab Kuansing bersama Polres Kuansing juga telah melounching pembentukan desa tangguh nusantara.  (advertorial/ ultrasandi)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved