TELUK KUANTAN, situsriau.com- Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Pauh Angit, Tanah Bekali dan Pulah Tengah Kecamatan Pangean resmi dilantik oleh Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra, Selasa (13/2/2018) di aula kantor Camat Pangean.

Usai melantik BPD tiga desa tersebut, dalam sambutannya Camat Pangean berpesan agar antara BPD dengan perangkat desa yang dikomandoi oleh Kepala desa supaya tidak ada timbul konflik kepentingan terutama dengan adanya anggaran desa yang cukup besar dikucurkan oleh pemerintah saat ini.

"Intinya, dua lembaga yang menjalankan pemerintahan desa ini jangan ada istilah unjuk kekuatan, marilah bekerja sesuai aturan dan tufoksi masing-masing untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat kita,"pesan camat. 

Dijelaskan Camat, bagi Kades, BPD bukan bawahan kades. Itu ada aturan yang mengaturnya. BPD adalah mitra, pertama untuk menyusun program desa dan mengawasi kegiatan pelaksanaan yang direncanakan tersebut.

Kalau dua lembaga ini unjuk kekuatan, diakuinya, ini bisa menjadi penyebab disharmonisasi di desa. Maka, diharapkannya, kades dan BPD tidak unjuk kekuatan. 

"Kalau ini terjadi, maka berjalanlah sendiri-sendiri. Mencari legitimasi sendiri. Jadi, kami mengharapkan, ditengah pemerintahan desa, bangun komunikasi dan koordinasi yang baik. Apalagi dalam pengelolaan dana desa, semuanya harus transparan. Semuanya wajib disampaikan ke masyarakat," katanya mengingatkan.

Oleh sebab itu, Camat Pangean ini juga mengharapkan BPD hendaknya bisa memberikan masukan dan menyokong terhadap kepala desa. Dan kades jajarannya, dimintanya harus lapang dada menerima masukan. "Selama itu sesuai, saya yakin apa yang direncanakan bisa terealisasi dengan baik," diyakinkannya.

Mahviyen berpesan agar BPD dan dan kades memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). "Jadi, dengan demikian kita bertugas tidak meraba-raba, tidak tahu arah. Karena yang kami harapkan, dua lembaga BPD dan Pemdes ini bekerjasama, saling mendukung dan saling memberi kontribusi," harapnya. (Ultra)