Inhil Harus Bebas Kabut Asap Karhutla Tahun Ini
Advetorial Inderagiri Hilir - - Jumat, 27/01/2017 - 11:41:22 WIB
JAKARTA,situsriau.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin, menegaskan ke depan NegeriSeribu Parit harus bebas kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Masyarakat dan perusahaan diminta tak membuka lahan dengan cara membakar.
Sebelumnya, Said mewakili Bupati Inhil menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, belum lama ini. Said mengatakan, Pemkab Inhil berkomitmen membebaskan Inhil dari bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Said mengharapkan dukungan semua pihak untuk mewujudkan tekad tersebut. "Alhamdulillah, tahun lalu kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap jauh berkurang di Inhil. Semua ini karena sinergi semua pihak," kata Said.
Dijelaskannya, sejak awal tahun pihak Pemkab Inhil telah berupaya mengantisipasi terjadinya Karhutla. Pemerintah telah dan terus melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan Karlahut kepada masyarakat.
Jika semua pihak komit dan bahu-membahu melakukan antisipasi, ia optimis target Riau bebas asap pada 2017 bisa tercapai. "Masyarakat harus menyadari bahwa membakar hutan terutama untuk membuka lahan sebenarnya sangat merugikan," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pengarahan mengingatkan agar pada 2017 kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah harus diminimalisir. Upaya antisipasi harus ditingkatkan. "Kita semuanya harus antisipasi, antisipasi jangan sampai peristiwa kebakaran 2015 lalu terulang kembali," tegasnya.
Jokowi mengatakan, kebakaran lahan dan hutan di 2015 lalu menjadi pembelajaran berharga bagi pemerintah. Saat itu, dampak kebakaran tidak hanya menekan angka pertumbuhan ekonomi tapi juga mempengaruhi sektor penerbangan.
Dalam Rakornas ini, Sekda didampingi Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil H Yuspik SH. Hadir dalam Rakor, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Jalil, dan sejumlah menteri terkait, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnaen, dan lainnya. (sr5, in)