Tampilan Batik Khas Daerah Ocu
Ketua TPP PKK Kampar Hadiri Pagelaran Riau Berkain 2024
Kampar - - Rabu, 02 Oktober 2024 - 19:40:42 WIB
 |
TP PKK Kampar Hadiri Riau Berkain 2024 |
TERKAIT:
PEKANBARU, situsriau.com- Pj Ketua TP PKK Kabupaten Ricana Djayanti Hambali bersama Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Riadel Fitri hadiri Gelaran Riau Berkain Tahun 2024.
Mengusung tema Melenggang, Pagelaran Riau Bermain ini dalam rangka memperingati Hati Batik Nasional Tahun 2024, Rabu (2/10/2024) di Balai Dang Merdu Jalan Sudirman Pekanbaru
Pagelaran ini ditaja Asosiasi Pertekstilan Indonesia(API) bekerjasama dengan Assosiasi Pertekstilan Riau (APR) dan Bank Riau Kepri Syariah.
Acara ini juga melibatkan berbagai hotel ternama di Kota Pekanbaru yang bersaing dalam menampilkan kreasi kain tradisional Riau dan mempersembahkan karya kolaborasi yang memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern.
Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh owner dan desainer dari rumah-rumah batik yang ada di Provinsi Riau termasuk juga dari Kabupaten Kampar.
Kabupaten Kampar sendiri miliki batik khas seperti daerah lain yang masing-masing diperagakan serta dipromosikan pada acara ini oleh para modelnya.
"Batik merupakan jati diri bangsa Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO bahwa batik adalah milik Indonesia yang merupakan warisan leluhur Indonesia dan telah diakui sejak belasan tahun lalu, " kata Ricana disela-sela mengikuti acara ini.
Menurutnya, Indonesia pantas berbangga atas hal ini, dan khusus Kabupaten Kampar, juga harus bangga karena memiliki batik sendiri yang dinamai Batik Kampar.
"Batik khas Kampar ini telah diakui keberadaan dan produksinya oleh daerah lain bahkan telah sampai ke manca negara Pemerintah Kabupaten Kampar siap dan ikut mengembangkan Batik Kampar melalui Dinas terkait," kata Ricana.
Dipaparkan juga oleh Ricana bahwa Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Penetapan ini didasarkan fakta sejarah pada tanggal 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Proses pengakuan dan pengukuhan batik Indonesia mengalami proses cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 yang kemudian diterima secara resmi UNESCO tanggal 9 Januari 2009. Pengakuan dunia ini sepatutnya membuat bangsa Indonesia bangga akan budaya batik dan melestarikan keberadaan batik agar semakin dikenal luas.
Pada Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2024 di Provinsi Riau ini, juga dilaksanakan beberapa ajang kompetisi seperti Design Competisi dan kompetisi yang berfokus pada penggunaan kain tradisional Riau, khususnya batik. Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya lokal, serta mengapresiasi inovasi dalam desain kain tradisional. Dan pada kesempatan ini juga Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar berkenan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada pemenang Kompetisi "Melenggang" Riau Berkain 2024. (advertorial)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: [email protected]
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |