BAGANSIAPIAPI, situsriau.com - Bank Riau Kepri cabang Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah setempat melakukan launching pembayaran secara online Pajak, Bumi dan Bangunan Pedesaan, Perkotaan (PBB-P2).
"Program ini sebagai bentuk peningkatan layanan bagi peserta wajib pajak," ujar Devisi Produksi Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Provinsi Riau Andi Mulya, di Bagansiapiapi, Kamis (2/6/16).
Menurutnya, pembayaran dengan sistem terintegrasi berbasis online lebih memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran PBB-P2, karena tidak lagi melalui jalur manual menggunakan loket.
"Selain itu penerapannya ke depan juga menjadi acuan bagi kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepri," katanya.
Ia mengatakan, setelah kegiatan ini ada sembilan kabupaten/kota yang meminta dilakukan pembayaran dengan sistem terintegrasi, diantaranya lima di Provinsi Riau dan empat di Provinsi Kepulauan Riau.
Masih kata Andi, Bank Riau kedepan mencoba mengembangkan program berbasis online lainnya, seperti pembayaran pajak melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga masyarakat khususnya pengguna wajib pajak dapat dengan leluasa dan mudah dalam bertransaksi tanpa resiko kejahatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Rohil Ferry Hendra Parya mengatakan, pemberlakuan sistem online pembayaran khusus PBB-P2 bertujuan guna memaksimalkan pemberian layanan kepada masyarakat.
"Kemudahannya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran diluar daerah," sebut Ferry.
Ia juga melihat besarnya potensi pendapatan asli daerah di sektor PBB-P2 jika dikelola secara maksimal.
Hal ini, terangnya dapat dilihat besarnya luas daerah, ditambah banyaknya bangunan di setiap kecamatan.
Meski demikian, Bank Riau Kepri berupaya maksimal memberikan layanan terbaik dengan membangun kantor kas di setiap kecamatan.
Ditempat yang sama Bupati Rohil Suyatno menyarankan perangkat daerah lurah, camat dan penghulu supaya proaktif bekerja dalam meningkatkan pajak disektor PBB-P2.
"Jika tidak dilakukan pembangunan akan macet dan terkendala karena pajak menjadi sumber pendapatan terbesar daerah," kata Suyatno.
Bupati memberikan apresiasi khususnya kepada pihak Bank Riau Kepri, karena Rohil menjadi inisiator launching kedua setelah Pekanbaru.
"Saya pikir ini menjadi motivasi bagi semua pihak, apalagi kantor Bank Riau Kepri dapat buka disemua kecamatan," imbaunya. (Ded)