BAGANSIAPIAPI, situsriau.com- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Syarifuddin mendorong pemerintah setempat menekankan kepada masing-masing kecamatan untuk memberdayakan dan membina kafilah putra daerah pada setiap ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

"Ajang MTQ ke 13 Rohil segera dilaksanakan. Kita mendukung pemda memanfaatkan Qori di daerah," kata Syarifuddin, Sabtu (14/5/16).

Menurutnya, dengan adanya aturan ketat tersebut akan menjadi langkah baik untuk memunculkan kafilah dari daerah sendiri, karena selama ini banyak dimanfaatkan Qori dari luar Rohil.

"Dengan adanya peraturan yang sudah disepakati untuk mengontrol ketat penerimaan kafilah sebagai peserta harus dijalankan dengan baik, karena nanti akan memunculkan kafilah terbaik daerah ini," sebut dia.

Ia menjelaskan, pengalaman helat MTQ beberapa tahun lalu banyak kafilah yang menjadi peserta diambil dari luar Kabupaten Rokan Hilir sehingga pemberdayaan sumber daya manusia dari putra daerah sendiri menjadi kurang maksimal.

Disisi lain, ketatnya persaingan dan nama baik kecamatan yang bisa mengondol piala kemenangan pulang juga menjadi motivasi utama pihak kecamatan untuk mengambil qori dari luar daerah.

Meskipun menang dan mendapat piala, manfaat qori tersebut juga tidak bisa diberdayakan di daerah berhubung qori tersebut diambil dari luar.

"Disini kita perlu menyekolahkan anak kita ke pesantren dan sekolah agama agar tidak lagi mengambil anak orang, cukup menggunakan anak kita saja untuk mengharumkan nama baik daerah ini," saran Syarifuddin.

Selain piala kemenangan, tambah dia juga menawarkan hadiah doorprize lainnya seperti hadiah umroh. Jika umroh tersebut diambil oleh orang lain tentu sangat miris sekali.

"Mulailah memberdayakan putra terbaik kita. Ini namanya kaderisasi yang berkelanjutan. Jika setiap kompetisi kita memakai orang luar artinya kita menyepelekan putra daerah," tuturnya. (Ded)