TANAH PUTIH, situsriau.com-TANAH PUTIH, situsriau.com- Ribuan masyarakat lima kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir menghadiri acara Musyawarah Besar (Mubes) pembentukan Kabupaten Rokan Tengah yang diselenggarakan di Lapangan Bola, Kepenghuluan Sintong Bakti, Kecamatan Tanah Putih.
"Mubes pembentukan Kabupaten Rokan Tengah ini dihadiri lebih kurang 1500 orang dari 1000 undangan yang disebarkan. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan Mubes hingga sore," ujar Ketua Panitia Mubes Pembentukan Kabupaten Rokan Tengah Anirzam, Sabtu (7/5/16) sore.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Riau Asri Auzar dan Suhaimi Hamidi, Wakil ketua DPRD Rokan Hilir Syarifuddin dan sejumlah Anggota DPRD Rohil, serta tokoh masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan Mubes tersebut.
"Kami berharap kepada anggota DPRD Rohil, DPRD Provinsi Riau dan DPR RI agar melanjutkan perjuangan pemekaran Kabupaten Rokan Tengah yang meliputi Kecamatan Tanah Putih, Pujud, Rantau Kopar, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanjung Medan," pintanya.
Usai pembukaan Mubes kemudian dilanjutkan dengan agenda sidang dua komisi yang meliputi Komisi A merupakan komisi yang menentukan tempat, letak, nama dan ibukota. Sedangkan Komisi B merupakan komisi strategi perjuangan pemekaran Kabupaten Rokan Tengah.
Dalam sidang itu juga disampaikan bahwa di daerah Kubu Darussalam (Kubu Rokan) terdapat 18 anggota DPRD Rohil menyatakan mendukung terhadap wacana pembentukan Kabupaten Rokan Tengah, begitu juga 10 anggota DPRD Rohil asal Rokan Tengah mendukung pembentukan Kabupaten Kubu.
"Kalau jumlah dewan ini bergabung menjadi kekuatan yang bulat semuanya akan terwujud. Tapi dengan catatan selesai Mubes secepatnya disampaikan kepada DPRD Rohil untuk segera mendapatkan rekomendasi," sebut dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin menjelaskan, bahwa pemekaran daerah otonomi baru pada hakikatnya diperbolehkan dan tidak mengadakan perlawanan terhadap pemerintahan yang sudah ada.
"Kami yakin para panitia, peserta Mubes dan undangan yang hadir ini mendukung terhadap pembentukan Kabupaten Rokan Tengah. Intinya wacana pemekaran ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperpendek rentang kendali dan pembangunan berorientasi rakyat," kata Syarifuddin.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Rohil Afrizal menyebutkan bahwa masyarakat di lima kecamatan sudah menyatakan sepakat dimana Ibukota Kabupaten Rokan Tengah terletak di Kepenghuluan Sintong Bakti, Kecamatan Tanah Putih.
"Hasil Mubes ini nantinya akan dilaporkan ke DPRD Rokan Hilir untuk di Paripurnakan, kemudian dilanjutkan ke DPRD Riau hingga ke DPR RI," kata Afrizal.
Mantan Penghulu Sintong Bakti ini berjanji akan terus memperjuangkan hingga ke pemerintah pusat demi terbentuknya Kabupaten Rokan Tengah.
"Selain itu kita minta dukungan dari Bupati Rohil, karena tanpa dukungan dari pemerintah daerah pemekaran ini sulit terwujud, namun apabila tidak didukung kami akan terus berjuang dan berusaha melalui tokoh-tokoh yang ada di pusat," katanya optimis. (Ded)
"Mubes pembentukan Kabupaten Rokan Tengah ini dihadiri lebih kurang 1500 orang dari 1000 undangan yang disebarkan. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan Mubes hingga sore," ujar Ketua Panitia Mubes Pembentukan Kabupaten Rokan Tengah Anirzam, Sabtu (7/5/16) sore.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Riau Asri Auzar dan Suhaimi Hamidi, Wakil ketua DPRD Rokan Hilir Syarifuddin dan sejumlah Anggota DPRD Rohil, serta tokoh masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan Mubes tersebut.
"Kami berharap kepada anggota DPRD Rohil, DPRD Provinsi Riau dan DPR RI agar melanjutkan perjuangan pemekaran Kabupaten Rokan Tengah yang meliputi Kecamatan Tanah Putih, Pujud, Rantau Kopar, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanjung Medan," pintanya.
Usai pembukaan Mubes kemudian dilanjutkan dengan agenda sidang dua komisi yang meliputi Komisi A merupakan komisi yang menentukan tempat, letak, nama dan ibukota. Sedangkan Komisi B merupakan komisi strategi perjuangan pemekaran Kabupaten Rokan Tengah.
Dalam sidang itu juga disampaikan bahwa di daerah Kubu Darussalam (Kubu Rokan) terdapat 18 anggota DPRD Rohil menyatakan mendukung terhadap wacana pembentukan Kabupaten Rokan Tengah, begitu juga 10 anggota DPRD Rohil asal Rokan Tengah mendukung pembentukan Kabupaten Kubu.
"Kalau jumlah dewan ini bergabung menjadi kekuatan yang bulat semuanya akan terwujud. Tapi dengan catatan selesai Mubes secepatnya disampaikan kepada DPRD Rohil untuk segera mendapatkan rekomendasi," sebut dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifuddin menjelaskan, bahwa pemekaran daerah otonomi baru pada hakikatnya diperbolehkan dan tidak mengadakan perlawanan terhadap pemerintahan yang sudah ada.
"Kami yakin para panitia, peserta Mubes dan undangan yang hadir ini mendukung terhadap pembentukan Kabupaten Rokan Tengah. Intinya wacana pemekaran ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperpendek rentang kendali dan pembangunan berorientasi rakyat," kata Syarifuddin.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Rohil Afrizal menyebutkan bahwa masyarakat di lima kecamatan sudah menyatakan sepakat dimana Ibukota Kabupaten Rokan Tengah terletak di Kepenghuluan Sintong Bakti, Kecamatan Tanah Putih.
"Hasil Mubes ini nantinya akan dilaporkan ke DPRD Rokan Hilir untuk di Paripurnakan, kemudian dilanjutkan ke DPRD Riau hingga ke DPR RI," kata Afrizal.
Mantan Penghulu Sintong Bakti ini berjanji akan terus memperjuangkan hingga ke pemerintah pusat demi terbentuknya Kabupaten Rokan Tengah.
"Selain itu kita minta dukungan dari Bupati Rohil, karena tanpa dukungan dari pemerintah daerah pemekaran ini sulit terwujud, namun apabila tidak didukung kami akan terus berjuang dan berusaha melalui tokoh-tokoh yang ada di pusat," katanya optimis. (Ded)
