Jum'at, 26 April 2024  
Ditetapkan Sebagai Pusat Agrowosata
Pemkab Pelalawan Bangun Berbagai Fasilitas di Kecamatan Kuala Kampar

Advetorial Pelalawan - - Selasa, 30/06/2020 - 18:23:21 WIB
Event tahunan lomba mancing dan lomba Sampan Layar di Kuala Kampar
PELALAWAN, situsriau.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berupaya mengeksplor berbagai destinasi wisata yang ada, walau sejak pandemi corona virus (covid-19) membuat industri pariwisata akhir-akhir ini jadi terpuruk.

Sejak lama mengunggulkan Objek wisata Bono di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Kuala Kampar Pemkab Pelalawan juga bertekad menjadikan desa yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar menjadi pusat agrowisata karena wilayah tersebut memiliki pesona alam yang indah dengan lahan pertanian yang terbentang luas.

"Kita akan menjadikan Kecamatan Kuala Kampar menjadi pusat agrowisata karena saat ini setiap desa dan kelurahan sudah terdapat tanaman yakni padi dan kelapa,"  kata Bupati Pelalawan HM Harris belum lama ini.

Saat in tak kurang 5.000 hektare sawah produktif dengan potensi produksi mencapai 13.800 ton beras dihasilkan  petani Pelalawan, sebagian besar ada di Kuala Kampar.  Bupati Pelalawan HM Harris pernah menyampaikan produksi beras Kuala Kampar dengan nama Beras Penyalai, sudah dijual bebas ke pasar lokal dalam provinsi maupun ke daerah tetangga.

Bupati Pelalawan dalam suatu acara saat melakukan panen raya padi di Kuala Kampar

Untuk mendukung program Kuala Kampar menjadi pusat agrowisata, Pemkab Pelalawan juga meningkatkan berbagai fasilitas, diantaranya segera mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) satu harga dan mendirikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap senilai Rp4,2 miliar.

Untuk SPBU satu harga ini, Kecamatan Kuala Kampar merupakan lokasi pembangunan SPBU setelah Pelalawan ditetapkan sebagai salah satu dari dua Kabupaten di Provinsi Riau penerima program pembangunan SPBU satu harga dari pemerintah pusat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Pelalawan, Fakhrizal. "Kuala Kampar sudah ditetapkan lokasi pembangunan SPBU Kompak BBM satu harga," katanya.

Menurut Fakhrizal, Tim Koordinasi yang dibentuk Pemkab Pelalawan, sudah melakukan verifikasi titik koordinat pembangunan SPBU Kompak BBM satu harga, di lapangan semua pihak menerima dengan kehadiran pembangunan tersebut. "Kelurahan Teluk Dalam sangat layak untuk lokasi SPBU satu harga ini karena tidak bermasalah dalam RTRW kita," ucapnya.

Dengan keberadaan SPBU satu harga ini, diharapkan kedepannya para pelancong yang datang ke Kuala Kampar lebih mudah mengisi bahan bakar kendaraan yang ditungganginya.

Bupati HM Harris usai melakukan peletakan batu pertama  Puskesmas Rawat Inap Kuala Kampar

Selain SPBU satu harga,  Kecamatan Kuala Kampar yang paling jauh jarak tempuhnya dari ibu kota Kabupaten Pelalawan, juga mendapatkan perhatian khusus di bidang kesehatan dari Pemkab Pelalawan. Setelah tahun 2019 lalu sudah tersedia ambulance air yang dikelola oleh Puskesmas Kuala Kampar, tahun ini juga diadakan dua unit ambulance darat, dimana satu unit untuk beroperasi di wilayah Kecamatan Kuala Kampar dan satu unit lainnya akan ditempatkan di Pulau Muda untuk membawa pasien ke Rumah Sakit Selasih Pangkalan Kerinci.
 
Puskesas Kuala Kampar tak lam lagi akan menjadi Puskesmas Rawat Inap yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Selain memudahkam masyarajat tempatan untuk berobat, secara tak langsung keberadaan Psukesmas Raway Inap ini tentu bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Kuala Kampar jika suatu ketika memerlukan layanan dan cek kesehatan.

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Kecamatan Kuala Kampar Selasa (23/6/2020), Bupati Pelalawan HM Harris dan Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, meletakkan batu pertama pembangunan Puskesmas Rawat Inap di daerah tersebut. "Dengan anggaran sekitar 4,2 miliar akan memeliki ruang yang lebih memadai dengan berbagai fasilitas alat kesehatan," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril SKM.

Berbagai fasilitas  yang desiapkan Pemkab Pelalawan di Kecamatan Kuala Kampar ini, tentu diharapkan kunjungan wisatawan semakin meningkat. Apalagi jika jarak tempuh bisa dipersingkat dengan semakin membaiknya sarana jalan darat, dipastikan Ombak Bono dan agrowisata Kuala Kampar menjadi idola bagi wisatawan lokal maupun manca negara. (advertorial)



Melalui Koperasi dan UMKM, Pemkab Pelalawan Bertekad Lahirkan Entepreneur Handal
Pelalawan Expo 2016 Juga Gelar Job Fair
Bupati HM Harris: Program Pelalawan Terang Tingkatkan Rasio Elektrifikasi
Persiapan Pelalawan Expo Capai 75 Persen
Pabrik Percetakan Al-Quran Akan Berdiri di Pelalawan
Pusat Kirim 8.000 Blanko, Disdukcapil Pelalawan Bisa Cetak e-KTP Lagi
23 Mei, Bupati Haris Launching Program Magrib Mengaji
Januari-Juni, Rp 2,1 Triliun Investasi Ditanamkan Pemodal di Pelalawan
BKD Segera Serahkan SK 100% 272 CPNS Pelalawan
Bupati Pelalawan Terima Desa Wisata Award Tahun 2017
Pelalawan Expo Siap Digelar, Persiapan Sudah Capai 80 Persen
Pelalawan Ekspo Bakal Dimeriahkan Artis Iis Dahlia
Pelalawan Terus Upayakan Penyelesaian Batas Wilayah dengan Kabupaten Lain
Disdukcapil Catat 85 Persen Warga Pelalawan sudah Rekam e-KTP
Disdukcapil Pelalawan Kembali Lakukan Pencetakkan e-KTP
Dapat Apresiasi Nasional, Total Asset Koperasi di Pelalawan Nyaris Rp 300 Miliar
Saat Safari Ramadhan di Masjid Nurussalam, Wabup Ajak Warga Pelalawan Hindari Hoax
Keluyuran di Jam Kerja, ASN Pelalawan Siap-siap Dirazia Satpol PP
Bakal Dihapus, Dua Aset Pemkab Pelalawan segera Dilelang
Utang Proyek RSUD Selasih Rp5,6 Miliar, Pemkab Janji Bayar Tahun Ini
Rangkaian HUT, Pelalawan Expo 2016 Digelar 6-12 Oktober
Pelalawan Masuk Koridor IV Jalur Kereta Api Trans Sumatra
Desember, Jalan Lingkar Pangkalankerinci Ditargetkan Selesai
Tingkatkan PAD, Pelalawan Garap Sektor PBB-P2 dengan Target Rp 21 M Setahun
Sejauh Ini, Disnaker Pelalawan Belum Ada Terima Aduan soal THR
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved