Minggu, 05 Mei 2024  
Soal "Pengusiran" Pemain Teater Selembayung, Ini Klarifikasi Jubir Pemprov Riau

Advetorial Pemprov Riau - - Kamis, 10/08/2023 - 13:12:28 WIB

PEKANBARU,situsriau.com- Pemerintah Provinsi Riau menyayangkan kejadian yang dinarasikan sebagian pihak sebagai "Pengusiran" terhadap para pemain Teater Selembayung yang sedang performance. 

"Kami meyakini hal ini terjadi kemungkinan besar karena miskomunikasi di lapangan atau tempat acara," kata Kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau Erisman Yahya, MH dalam klarifikasinya kepada media ini, Kamis (10/8/2023).

Namun atas ketidaknyamanan tersebut, Diskominfo Riau atas nama Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya. 

Jurubicara Pemprov Riau itu juga menegaskan, bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan Gubernur Riau Syamsuar.

"Beliau sama sekali tidak mengetahui insiden tersebut. Bahkan beliau baru tahu insiden tersebut melalui pemberitaan di Media," terang Erisman. 

Oleh karena itu, Erisman meminta supaya tidak mengait-ngaitkan kejadian tersebut dengan Gubri Syamsuar. "Apalagi menuding Bapak Gubernur Riau tidak komit dengan Budaya Melayu. Jelas-jelas hal itu sangat mengada-ada dan sangat tidak berdasar," tegasnya.

Pihaknya, ungkap Erisman, berharap insiden tersebut dapat diselesaikan secara baik-baik. Bisa juga dimintakan langsung konfirmasi yang lebih benar dan jelas dari pihak DPRD Riau, tempat paripurna digelar. 

"Tanpa harus diasumsikan kemana-mana dan menjadi isu liar yang tidak bermanfaat bagi masyarakat banyak," harap Erisman.

Apalagi saat ini mulai memasuki tahun-tahun politik, maka sebaiknya mari sama-sama menjaga kondusifitas di Negeri Melayu Provinsi Riau.

"Agar Provinsi Riau tetap aman dan nyaman bagi semua pihak," tutup
Kadiskominfotik Provinsi Riau Erisman Yahya, MH.

Sebelumnya berita pengusiran para pemain Teater Selembayung dari area sidang paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dalam rangka HUT ke-66 Riau, Rabu (9/8/2023) kemarin sempat viral di media online dan media sosial. 

Hal itu mengingat sebagian besar pemain teater yang memainkan peran sebagai penari adalah anak-anak. Mereka merupakan pemeran teater budaya dengan judul "Opera Tun Fatimah" dari Lembaga Teater Selembayung Pekanbaru.

Menurut pemberitaan media, aksi pengusiran dilakukan saat kedatangan Gubernur Riau bersama rombongan. Padahal saat itu, mereka sedang beraksi, namun tiba-tiba dihentikan dan disuruh keluar dari ruangan paripurna.

Penghentian ini membuat aktor cilik yang sudah menantikan kesempatan bermain di depan tamu-tamu penting merasa sangat kecewa. 

"Mereka tadinya begitu bahagia bisa pentas di ruangan mewah dan ditonton banyak orang dewasa," ungkap Sutradara sekaligus Pimpinan Teater Selembayung, Fedli Aziz. (**)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved