Gubri Siapkan Dua Gelombang Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemprov Riau
Advetorial Pemprov Riau - - Kamis, 06 Juli 2017 - 21:05:38 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi Riau kini sedang harap-harap cemas. Pasalnya, Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman, tengah menyiapkan dua gelombang hingga tanggal 12 Agustus 2017 mendatang bagi para pejabat eselon II atau Pejabat Tinggi Pratama (PTP).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengakui rencana mutasi dua gelombang itu sudah dibahas dalam rapat di kantor Gubernur Riau, Selasa (4/7/17) malam. "Hasil rapat tadi malam (kemarin malam, red) disepakati mutasi dan rotasi bagi pejabat eselon II," kata Ikhwan di kantornya, Pekanbaru, Rabu (5/7/17).
Ikhwan menambahkan evaluasi terhadap pejabat sedang dilakukan. Katanya, pejabat yang dalam hasil evaluasi dinilai berkinerja lemah akan dirotasi bahkan di-nonjob-kan.
Menurut Ikhwan, Gubernur Riau masih memiliki waktu hingga tanggal 12 Agustus 2017 untuk merombak struktur pejabat di Pemprov Riau. Katanya, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) kepala daerah yang kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilarang melakukan mutasi enam bulan sebelum mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada. "Jadi sebelum tanggal itu (12 Agustus, red) akan ada dua kali pelantikan," terang Ikhwan.
Dalam mutasi dua gelombang itu, lanjut Ikhwan, menggunakan sistem penunjukan langsung oleh Gubernur Riau tanpa melalui proses seleksi jabatan atau assessment seperti biasa. Katanya, penunjukan itu dilakukan dalam kapasitas kepala daerah sebagai pejabat pembinan kepegawaian.
"Siapapun yang dirotasi hanya gubernur yang tahu, pejabat yang sekarang bisa saja tidak menduduki jabatan yang sekarang, dan bisa dipindahkan ke OPD yang lain," terang Ikhwan.
Kabar mutasi ini membuat sejumlah pejabat eselon II di Pemprov Riau cemas. Salah satu kepala OPD yang enggan disebutkan namanya mengaku kabar mutasi itu membuat suasana kerja di instansi yang dipimpinnya kurang bergairah.
"Kalau mau jujur, semuanya (pejabat) Riau sekarang ini lagi dilanda kekhawatiran. Kinerja pejabat boleh dikatakan menurun. Pelaksanaan kegiatan pun jadi ogah-ogahan. Takutnya pas lagi terlaksana, eh malah diganti," ungkap pejabat itu.
Wanita berhijab ini berharap berharap mutasi sebaiknya dipercepat dan jangan digantung-gantung. Apalagi dilakukan dalam beberapa gelombang. "Jangan berkali-kali dalam waktu dekat. Itu membuat kita tidak bergairah dalam bekerja," katanya. (sr5,hr)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |