PEKANBARU,situsriau.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (02/05/2023). Apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.


Sebagai informasi, peringatan Hardiknas awalnya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur. Namun, dikarenakan faktor hujan yang deras kegiatan dipindahkan ke dalam ruangan.


Gubri Syamsuar mengucapkan rasa syukur, karena Pemprov Riau selama masa pandemi COVID-19 telah dapat mampu mengatasi berbagai tantangan di dunia pendidikan. 


“Syukur Alhamdulillah kita semua dapat mengatasi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan selama dua tahun terakhir ini. Suatu kondisi yang memaksa kita untuk berkerja keras tentang bagaimana pendidikan di Provinsi Riau tetap harus berjalan dengan baik dalam suasana Pandemi COVID-19,” ucapnya. 


Ia menyampaikan, bahwa tantangan yang telah dilalui tidak menyurutkan upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun dunia pendidikan mulai dari Sarana dan Prasarana hingga mutu pendidikan. 


Menurut Gubernur Syamsuar, bukti kerja nyata di dunia pendidikan ini terlihat dalam telah banyaknya pembangunan sekolah baru dan penambahan ruang kelas SMA,SMK, ataupun SLB yang berada di kabupaten/kota. 


“Mulai tahun 2019 hingga tahun 2023 ini, Pemprov Riau telah membangun 20 Unit sekolah baru yang tersebar pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Kita juga telah membangun lebih dari 230 Ruang Kelas Baru hingga tahun 2022 dan akan membangun lebih dari 100 ruang kelas baru pada tahun 2023 ini. Dalam membangun sarana dan prasarana tersebut anggaran yang digunakan lebih dari 235 milyar rupiah setiap tahunnya,” jelasnya.


Mantan Bupati Siak dua periode ini mengungkapkan, dirinya sangat konsen pada peningkatkan kualitas guru. Hal itu dikarenakan sebagai salah satu upaya meningkatkan derajat pendidikan pada jenjang SMA/SMK/SLB di Provinsi Riau. 


“Mulai tahun 2019 hingga tahun 2022 Pemerintah Provinsi Riau telah meningkatkan kompetensi lebih dari 2.000 guru dan pada tahun 2023 ini akan kembali meningkatkan kompetensi lebih dari 800 guru,” ungkapnya.


“Selain Diklat, Pemerintah Provinsi Riau juga terus meningkatkan kualifikasi Guru dengan beasiswa S2 dan S3 yang juga mulai dilaksanakan pada tahun 2020 hingga saat ini, dimana dengan menggunakan anggaran lebih dari 70 milyar rupiah setiap tahunnya,” lanjutnya.


Selain itu, Gubri Syamsuar menerangkan terkait pemenuhan tenaga guru bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan kebutuhan Tenaga Guru tahun 2022 sebanyak 7.297 formasi sesuai dengan Keputusan Menpan RB Nomor 792 Tahun 2022. Namun, saat ini baru diberi kesempatan sebanyak 3.302 orang oleh Menpan RB.


Dengan begitu, orang nomor satu di Provinsi Riau ini menegaskan akan terus memperjuangkan formasi guru pada tahun 2023.


“Untuk itu Pemerintah Provinsi Riau masih akan terus memperjuangkan 3.995 formasi lagi pada tahun 2023 ini, agar kebutuhan Guru di satuan pendidikan dapat terpenuhi, sehingga proses belajar dan mengajar tidak terganggu akibat penumpukan jam mengajar pada Guru PNS," terangnya. (mcr/bib/nb)