PEKANBARU,situsriau.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi menyerahkan 306 SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap 1 dan tahap 2 formasi 2021 di lingkungan Pemprov Riau.

Adapun rincian 306 SK yang diserahkan Gubri pada hari ini yaitu diantaranya 115 SK CPNS, 112 SK PPPK guru tahap pertama serta 79 SK PPPK guru tahap kedua.

Penyerahan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan pengukuhan sumpah kemudian juga pelantikan dan penyerahan SK CPNS dan PPPK tahap 1 dan 2 formasi 2021 di lingkungan Pemprov Riau, di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Selasa (7/6/2022).

"Atas nama pribadi dan pimpinan Pemerintah Provinsi Riau Kami mengucapkan selamat kepada 115 CPNS, 112 PPPK guru tahap pertama serta 79 PPPK guru tahap kedua yang telah bergabung dalam jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," ucapnya.

Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa, momentum ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh penerima SK tersebut. Karena ini menggambarkan keberhasilan dari apa yang telah diusahakan sejak dulu.

Ia menerangkan, bagi yang lulus menjadi CPNS dan PPPK harus bersyukur dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Karena banyak orang-orang yang menginginkan di posisi tersebut namun belum memiliki kesempatan.

"Alhamdulillah saudara-saudara diangkat sebagai CPNS dan PPPK, saudara patut bersyukur dan bersujud. Orang-orang yang sudah lama mengabdi dan menjadi tenaga honorer yang lain itu nanti belum tahu nasibnya bagaimana," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsuar juga mengucapkan selamat bertugas dan diberikan amanah oleh negara kepada seluruh CPNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Riau yang baru saja diserahkan SKnya hari ini.

Ia menginginkan, para CPNS dan PPPK diaharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh semangat, kreatif dan disiplin, dengan terus menggali potensi diri sehingga mampu menjadi pionir bagi pelaksanaan reformasi birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

"Bekerjalah dengan ikhlas dan berdedikasi, agar tetap berpegang teguh sesuai dengan aturan. Jadilah ASN yang bijak bestari, jujur dan amanah jadikan pedoman," tutupnya. (mcr/ip/nb)