"Dari pengawasan kita, tidak ada sekolah, khususnya sekolah negeri ya, yang abai, mereka sudah patuh menjalani protokol kesehatan," kata Gubri, Senin (25/20/2021).

Sebab kata Gubri, jika ada sekolah yang belum siap dalam menjalankan protokol kesehatan, maka sekolah tersebut dipastikan tidak akan diberikan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.

"Sekolah yang belum memperhatikan Prokes itu tidak boleh buka, itu intinya," cakapnya Gubri.

Selain itu, Gubri menegaskan, sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, harus bisa memenuhi ketentuan yang ada terkait dengan penerapan prokes. Mulai dari kesiapan sarana dan pra sarananya.

"Mereka harus mempersiapkan dulu fasilitas prokesnya, baru boleh dibuka," tukasnya. (ck,nb).