3 Kontroversial Kebijakan Nadiem Makarim tak Buat Jokowi Lengserkan Dirinya
Pendidikan - - Kamis, 29/04/2021 - 06:00:35 WIB
JAKARTA, situsriau.com- Isu reshuffle Kabinet Presiden Jokowi yang diprediksibakal "memarkirkan" menteri Pendidikan Nadiem Makarim, ternyata keliru. Alih-alih kena resuffle, Nadiem malah mendapat tambahan jabatan yakni dilantik sebagai Mendikbud-Ristek.
Sejumlah pakar sebelumnya menganalisis Nadiem perlu dievaluasi. Sorotan terhadap Nadiem salah satunya datang dari PPP.
"Setidaknya ada 3 peristiwa beruntun dalam waktu berdekatan terkait Kemendikbud yang justru menambah atau menciptakan beban politik bagi Presiden Jokowi di mata segmen umat Islam tertentu," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (21/4).
Kontroversi yang dimaksud PPP yakni tak adanya frasa agama dalam draf peta jalan pendidikan nasional (PJPN). Kedua, hilangnya Pancasila dalam standar nasional pendidikan serta tidak adanya kisah tokoh KH Hasyim Asyari dalam kamus sejarah.
Ditambah lagi hilangnya nama Gus Dur dalam kamus sejarah. "Apakah dengan kejadian-kejadian di atas itu kemudian Menterinya perlu dievaluasi atau reposisi, maka bagi PPP itu hak prerogatif Presiden sepenuhnya. Yang jelas siapapun Mendikbudnya ke depan, apakah tetap atau berganti, yang penting dia harus pastikan bahwa jajarannya bersikap 'correct' dan jangan kesusupan agenda politik atau idiologi tertentu yang tidak klop dengan Pancasila," ujarnya. (sr3,dt)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |