Wagubri Sebut Hadapi Bencana Karhutla Perlu Upaya Kesiapsiagaan

Lingkungan - - Selasa, 07 Juni 2022 - 20:53:58 WIB

PEKANBARU,situsriau.com- Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa dalam menghadapi bencana kebarakan hutan dan lahan maka diperlukan upaya kesiapsiagaan, penanganan darurat dan pemulihan pascabencana.

Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri dan membuka secara resmi simulasi penanggulangan bencana di Provinsi Riau TA 2022 di Hotel Pangeran, Selasa (07/06/2022).

"Latihan merupakan satu elemen yang berperan sangat penting dalam uapaya kesiapsiagaan secara sistematis," ujarnya.

Pihaknya menyatakan, bahwa latihan ini dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama pelatihan yang bersifat pembekalan untuk meningkatkan pemahaman.

"Tahap kedua yaitu simulasi dengan memberikan pelatihan ataupun kemampuan yang bersifat keterampilan dan tahap ketiga atau terakhir adanya tahap uji dengan menilai latihan - latihan yang sudah dilaksanakan," kata Wagubri Edy Natar.

Sebagai informasi, tujuan dilaksanakannya kegiatan simulasi penanggulangan bencana ini adalah agar seluruh pihak terkait terutama para peserta dari simulasi ini dapat memahami tindakan apa yang perlu diambil pada saat terjadi bencana alam gempa bumi dan kebakaran.

Wagubri Edy Natar Nasution menyebutkan bahwa Provinsi Riau telah memiliki dokumen bencana kontigensi menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan, dokumen tersebut tentu perlu disimulasikan dan diuji dengan baik. 

"Dalam dokumen bencana kontigensi ini apakah penggunaannya sudah memahami tugas dan fungsinya, apakah bisa bersinergi atau masih tumpang tindih dengan stakeholder lainnya dan apakah prosedurnya sudah berjalan dengan tepat sehingga jika ada kekurangan maka dapat diperbaiki untuk pencapaian secara lebih optimal di masa yang akan datang, itulah perlunya dilakukan simulasi ini," sebutnya.

Ia menyatakan, pada bulan Februari - Maret juga Mei hingga September, sebelum bulan itu datang berdasarkan prediksi BMKG, pihaknya sudah mengeluarkan pernyataan tanggap darurat. 

"Dengan kita mengeluarkan pernyataan atas kondisi tanggap darurat ini akan memudahkan kita untuk membangun komunikasi di pusat dan dipusat juga dalam hal inia akan mudah untuk memberikan bantuan - bantuan tersebut. oleh karena itu lah, dalam dua tahun terakhir ini bisa kita lakukan dengan baik," kata Wagubri Edy Natar Nasution.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan simulasi penanggulangan bencana di Provinsi Riau ini dapat membuat para peserta mensimulasikan dengan baik pelaksanaan operasional tanggap darurat.

"Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dari seluruh stakeholder yang terkait sehingga bisa melakukan mitigasi secepat mungkin dan potensi penyebarluasan terjadinya bencana ini," harapnya. (mcr/nb)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved