PEKANBARU,situsriau.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan kegiatan ‘One Day Fun
Day’ untuk meningkatkan dan juga menjaga kekompakan serta menjalin
silahturahmi antara anggota BEM FIKOM yang berlangsung di Lapangan
Sekuntum, Jl. Sekuntum Raya Pekanbaru, Minggu (24/10/2021).

Sebagai informasi, kegiatan ini diadakan oleh Departemen SDM (Sumber Daya Manusia) guna mengajak para anggota BEM FIKOM lainnya untuk mengingat kembali permainan-permainan tradisional yang hingga saat ini semakin terlupakan.

Ketua Departemen SDM Ilham Hamadi menyampaikan bahwa sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa adalah garda terdepan dalam melestarikan permainan tradisional.

“Kegiatan ini bertujuan agar permainan tradisional itu tetap terlestarikan karena kita sebagai mahasiswa garda terdepan untuk indonesia dan masyarakat dalam melestarikan permainan tradisional dan akan kita kembangkan lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur BEM Fikom UMRI Atessa Yozanti juga mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini BEM FIKOM bukan hanya sebagai mahasiswa yang melestarikan permainan tradisional, tetapi juga diharapkan kedepannya tidak ada batasan antara sesama anggota BEM FIKOM itu sendiri.

“Selain bentuk pelestarian permainan tradisional yang sudah hampir dilupakan, kegiatan ini juga diharapkan untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan, sehingga tidak ada lagi batas antar anggota, dan seluruh pengurus BEM FIKOM mempunyai rasa saling memiliki dan keterikatan satu sama lain.” ungkapnya.

Atessa Yozanti juga menuturkan kegiatan permainan tradisional yang di lakukan tadi yaitu teng - teng buku, galah panjang, karet merdeka, polisi bandit, tarik tambang, tangkap ekor naga dan tongkak dingin.

"Permainan tradisional yang kami mainkan ada beberapa seperti teng-teng buku, galah panjang, karet merdeka, polisi bandit dll. Ini semua kami mainkan untuk melestarikan kembali permainan yang sudah lama tidak didengar," tuturnya.

Diwaktu yang bersamaan, Steering Committee Selvia Indriyani juga mengungkapkan bahwa anggota BEM FIKOM itu sudah seperti keluarga sendiri.

“Kalian semua yang ada di BEM FIKOM ini sekarang, itu bukan hanya sekedar partner organisasi, tetapi juga sebagai keluarga yang saling mengerti, menghargai satu sama lainnya.” tutupnya (nb).