ROHUL situsriau.com- Akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir,  mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Lubuh sehingga terjadi banjir di  Kecamatan Rambah Rokanhulu, Jumat (20/11/2020)

Sungai yang meluap ini berasal dari Sungai Deras  yang mengalir dari hulu Desa Haiti yang bermuara langsung ke aliran Sungai Batang Samo Desa Suka Maju Kanan atau dikenal Sungai Batang Lubuh.

Dari luapan aliran sungai ini merendam beberapa Dusun dari beberapa Desa yang ada di Kec. Rambah Kabupaten Rokan hulu seperti Dusun Lubuk Bandung Hilir dan Dusun Luba Hulu Desa Koto Tinggi, Dusun Tanjung Harapan Kelurahan Pasir Pengaraian dan beberapa Dusun lainnya yang ada di Kecamatan Rambah. 

Menurut salah seorang warga Dusun Lubuk Bandung Hilir, Elzafner Salim yang juga rumahnya menjadi korban banjir dari luapan air sungai Kaiti yang melimpah Mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu hal yang telah biasa dialami setiap tahunya dan ini biasa terjadi di penghujung tahun selain dari pada itu menurut nya jika telah terjadi banjir sungai Kaiti ini maka biasanya tidak akan lama lagi sungai Rokan pun akan meluap kebanjiran.

Dirinya berharap kepada pemerintah kiranya hal yang dialami hampir setiap tahun ini sudah seharusnya bisa menjadi perhatian khusus Pemerintah untuk mencari solusi terbaik agar bencana banjir ini tidak terjadi lagi khususnya di Daerah yang sering terendam.

"Banjir ini sudah rutin di terjadi di penghujung tahun, menurut kami ini sebenarnya terjadi akibat aliran air sungai yang tidak lancar ditambah dengan curah hujan yang kuat makanya tidak lancar air mengalir terjadilah banjir" ujar Safner

Selainnya dari pada itu Elzafner juga meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir baik itu Obat obatan maupun yang lainya supaya bisa membantu warga yang ditimpa musibah kebanjiran. 

Elzafner juga bersama warga yang terkena banjir berdoa agar segala wabah yang  menimpa Negri Seribu Suluk di saat Pendemi Covid 19 ini ditambah lagi bencana banjir, bisa cepat berlalu dan tidak terjadi lagi sehingga masyarakat bisa  menjalankan aktivitasnya.

(mail)